Program Prioritas Presiden, Kemenparekraf Kembangkan Desa Wisata di Labuan Bajo

16 September 2020, 16:25 WIB
Labuan Bajo /YouTube

PR TASIKMALAYA - Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekarf) menjalankan program prioritas Presiden.

Kemenparekraf menggerakan pengembangan desa wisata di wilayah Destinasi Super Prioritas (DSP) Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Hari Santosa Sungkari mengatakan, desa wisata bertujuan untuk menyejahterakan desa-desa di Indonesia.

Baca Juga: Pra Rilis Novel Terbaru Berjudul Trouble Blood, #RIPJKRowling Jadi Sorotan Para Netizen

"Desa wisata menjadi bagian penting dalam pengembangan pariwisata di DSP Labuan Bajo, kami fokus di 10 titik Desa Wisata,” ujar Hari.

Hari beserta timnya mengadakan aksi pengembangan desa wisata pada hari Rabu hingga Jumat, 9-11 September 2020 yang dilaksankan di Labuan Bajo, Desa Wisata Warloka, Desa Wisata Nggorang, Desa Wisata Papagarang, dan Desa Wisata Komodo.

Hari mengatakan, pengembangan desa wisata ini dilakukan dengan bimbingan teknis supaya masyarakat desa wisata memiliki pemahaman mengenai sapta pesona, yang diikuti dengan kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan desa.

Baca Juga: Di Tengah PSBB Ketat, Penumpang KRL Dilarang Menggunakan Masker Jenis Buff dan Scuba

Pemateri bimbingan teknis tersebut adalah beberapa orang perwakilan dari instansi terkait, di antaranya Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Kemenparekraf Wawan Gunawan, Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Shelliane Halia Ishak.

Lalu, Direktur Pengembangan Sumber Daya dan Lingkungan Hidup Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Dwi Rudi Hartoyo, dan Tenaga Terampil Kantor Staf Presiden Alicia Shevanel.

Wawan Gunawan menjelaskan, kegiatan ini diadakan sebagai bentuk komitmen dari kementerian dan instansi terkait untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan di seputar wilayah DSP.

Baca Juga: Pra Rilis Novel Terbaru Berjudul Trouble Blood, #RIPJKRowling Jadi Sorotan Para Netizen

"Kemenparekraf hadir di Desa Wisata DSP Labuan Bajo untuk memotivasi masyarakat. Pengembangan Desa Wisata dapat menjadi multiple effect pada peningkatan ekonomi masyarakat desa.

"Tentu harus dengan pengelolaan yang baik dan profesional, apapun bisa menjadi atraksi pariwisata tapi harus memenuhi unsur keseimbangan 4R (Raga, Rasa, Rasio, dan Ruh)," kata Wawan.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai, Agustinus Rinus, menyambut baik pelaksaan kegiatan pengembangan desa wisata.

Baca Juga: Indonesia Impor vaksin Virus Corona dari Tiongkok, Erick Thohir: Kita Pastikan Vaksin Halal

Ia pun berterima kasih kepada Kemenparekraf, Kementerian dan lembaga lain yang turut memberi bantuan dalam pengembangan desa-desa wisata di daerahnya.

“Kami berharap Desa Wisata di DSP Labuan Bajo ini menjadi destinasi penyangga yang bisa memberikan efek positif pada perekonomian masyarakat desa,” tutur Agustinus.

Direktorat Pengembangan Destinasi Regional II juga berencana melakukan Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas SDM Desa Wisata di DSP Mandalika dan Likupang pada akhir September hingga Oktober 2020.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Kemenparekraf

Tags

Terkini

Terpopuler