Viral ASN Boyolali Dapat Instruksi Dukung Ganjar-Mahfud, PDIP Lakukan Investigasi dan Cari Wanita di Video

19 November 2023, 19:10 WIB
Pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. / instagram @ganjar_pranowo /

PR TASIKMALAYA – Sebuah video viral di internet mengenai seorang wanita yang mengenakan seragam aparatur sipil negara (ASN) diperintah untuk tidak netral di Pemilu 2024.

Wanita yang diduga ASN Boyolali itu mengaku mendapatkan instruksi untuk memenangkan PDIP dan pasangan Gajar Pranowo-Mahfud MD.

Dalam video yang berdurasi 1 menit 41 detik itu, wanita yang mengenakan seragam Pekmbak Boyolali itu tampak sedang berbincang dengan temannya di warung bakso. Mereka mengungkap adanya iuran untuk memenangkan pasangan nomor urut 3.

Sontak video viral tersebut mendapatkan banyak tanggapan, termasuk PDIP melalui Ketua DPD Jawa Tengah.

Baca Juga: Saran Ketua RT dan RW Dapat Gaji Wajar, Dedi Mulyadi Sebut Tanggung Jawabnya Besar

PDIP Investigasi Video Viral ASN Boyolali

Wanita dalam video viral ASN Boyolali.

Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto mengatakan pihaknya segera melakukan investigasi untuk membuktikan kebenaran terkait video viral ASN Boyolali tersebut,

"Kami lakukan investigasi, pertanyaannya itu didesain atau fakta? Kita juga masih tanda tanya bos, bahkan kemarin ada yang bersalaman dengan Ibu (Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri) saja ada yang mendesain, faktanya tidak begitu,” katanya di Semarang, Minggu, 19 November 2023, dikutip dari ANTARA.

Menurutnya, PDIP baru akan akan memberikan klarifikasi secara resmi jika video viral ASN Boyolali tersebut terbukti fakta.

Baca Juga: Menjelang Pemilu 2024, Kenali 10 Golongan yang Dilarang Mengikuti Kampanye beserta Hukumannya

“Kalau sudah benar itu fakta, baru kita tanggapi, tapi kalau belum fakta jangan ditanggapi. Kalau ditanggapi berarti saya terjebak dalam urusan yang belum pasti,” ujar pria yang kerap disapa Bambang Pacul itu.

Dia mengungkap bahwa pihaknya telah melakukan investigasi dengan datang langsung ke Kabupaten Boyolali untuk mencari sosok dalam video tersebut. Namun, tak ada satu pun yang mengaku.

Mengenai video viral ASN Boyolali itu, Bambang Pacul menyebut jika PDI Perjuangan di Boyolali, Solo, dan Wonogiri cukup kuat sehingga rentan terhadap isu seperti itu.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler