PR TASIKMALAYA - Mengenai bakal capres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Politikus PDIP Deddy Yevri Sitorus dan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi cukup optimis dengan Ganjar untuk bisa menang dalam pemilihan presiden.
Deddy optimis jika Ganjar Pranowo bisa menang dalam Pilpres 2024 dengan persentase suara lebih banyak.
"Optimis ya (Ganjar Pranowo menang pilpres) harus 100 persen, kalau perlu 150 persen," ujar Deddy pada 11 September 2023.
Dirinya cukup yakin jika Ganjar Pranowo bisa memenangkan Pilpres 2024 karena modal yang dimiliki mantan Walikota Jawa Tengah itu.
Baca Juga: Waspada! Hasil Penelitian Sebut Depresi Bisa Jadi Penyebab Diabetes Melitus Tipe 2
Bahkan ia tidak tanggung-tanggung menyebut peta kemenangan Ganjar Pranowo akan mirip dengan Presiden Jokowi.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA, Jokowi berhasil menang dalam Pilpres 2019 di 21 provinsi yang meliputi Sumatera Utara, Lampung, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Maluku, Papua, dan Papua Barat.
Deddy menyebut jika Ganjar Pranowo bisa memperluas suara pada wilayah Jawa Barat, Sumatera Barat dan Riau pada Pilpres 2024.
Hal seperti itu, menurut Deddy bisa terjadi jika seandainya Ganjar Pranowo akan berpasangan dengan Ridwan Kamil yang bisa mengeruk suara dari wilayah Jawa Barat.
"Ya, secara nalar wajar harusnya begitu (Ridwan Kamil dapat mendongkrak suara Ganjar di Jawa Barat)," kata dia.
Di lain hal, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa Jawa Barat bukan menjadi penentu Ganjar Pranowo dalam raih kemenangan di Pilpres 2024.
Dikarenakan ada 38 provinsi di Indonesia yang menjadi tantangan Ganjar dalam memenangkan Pilpres 2024.
"Kami sangat optimistis Pak Ganjar bisa memenangkan kontestasi karena pilpres itu tidak hanya di Jawa Barat, tapi pilpres itu di seluruh Indonesia ada 38 provinsi," tambah Awiek.
Awiek berharap jika Ganjar Pranowo tidak mengalami kekalahan terlalu telak di Jawa Barat. Serta mengharapkan menang di separuh provinsi di Indonesia.
"Besok di Jawa Barat, kami harap Pak Ganjar kalahnya tidak terlalu telak atau bahkan menang karena ketentuan undang-undang itu harus menang di separuh provinsi di Indonesia," pungkas dia.***