Sekjen PBB: Pasangan Prabowo-Yusril Akan Seperti Dwitunggal Soekarno-Hatta

1 September 2023, 10:12 WIB
Sekjen PBB Afriansyah Noor mengungkapkan bahwa pasangan Prabowo Subianto dan Yusril Ihza Mahendra akan seperti Soekarno-Hatta. /Pikiran Rakyat/Oktaviani

PR TASIKMALAYA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Bulan Bintang (PBB), Afriansyah Noor, mengajukan Yusril Ihza Mahendra sebagai bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres) pendamping Prabowo Subianto.

Koalisi Indonesia Maju (KIM) semakin menggeliat. Setelah penyampaian nama baru koalisi ini pada HUT ke-25 PAN kemarin, setiap partai mulai aktif mengajukan usulan bakal Cawapres Prabowo Subianto.

KIM saat ini diisi oleh 5 partai, yang terdiri dari partai Gerindra, PKB, Golkar, PAN, dan PBB. Pada peringatan HUT ke-25 PAN, Zulkifli Hasan beberapa kali berseloroh mengenai usulannya Erick Thohir sebagai bakal Cawapres di KIM.

Kemudian PKB yang memberikan sinyal untuk mendorong Muhaimin Iskandar sebagai bakal Cawapres. Golkar walaupun belum memberikan statement resmi, beberapa waktu kebelakang memiliki keinginan untuk memasukan Airlangga Hartarto ke dalam konstelasi Pilpres 2024.

Baca Juga: PKB Dikabarkan Keluar dari Koalisi Indonesia Maju, PAN Minta Keterangan Terbuka

Kali ini, pernyataan resmi disampaikan oleh Sekjen PBB, Afriansyah Noor, yang mengatakan bahwa Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra akan didorong sebagai bakal Cawapres pendamping Prabowo.

"Mengenai sosok cawapres, PBB akan terus ikhtiar jajaki agar profesor Yusril menjadi Cawapres pak Prabowo," jelas Afriansyah dalam keterangan tertulis di Jakarta pada Kamis, 31 Agustus 2023, seperti dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalay.com dari Antara.

Ia menilai bahwa Yusril adalah pasangan yang tepat untuk Prabowo Subianto. Pengalaman Yusril dalam bidang hukum dan pemerintahan, juga merupakan ketua umum partai politik yang sedari awal mendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden (Capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Yusril adalah tokoh bangsa, pakar hukum dan tata negara, tidak ada cacat hukum. Pasangan Prabowo-Yusril sudah cocok itu. Pasangan Jawa-Luar Jawa (Sumatera), Nasionalis-Agamis, Militer-Sipil, seperti pasangan dwi tunggal dulu Soekarno-Hatta, sekarang Prabowo Yusril," lanjutnya.

Baca Juga: Solusi untuk UMKM yang Butuh Tambahan Modal, BRI Buka KUR 2023 dengan Syarat Sangat Mudah, Simak Ketentuannya!

Dalam pernyataan itu, Afriansyah menegaskan bahwa di KIM, setiap Ketua Umum Partai memiliki kesempatan yang sama untuk maju sebagai pasangan Prabowo Subianto. Sehingga keputusan akhir akan ditetapkan oleh Prabowo, dan PBB akan tetap menjadi bagian KIM apapun hasilnya.

Sekarang DPP PBB akan melakukan Konsolidasi Pemenangan PBB dalam Pemilu 2024 dan pencalonan Prabowo sebagai Presiden di Zona 2 yaitu Surabaya, yang akan dilaksanakan pada Minggu, 3 September 2023.

Konsolidasi Zona 2 akan diikuti oleh 12 DPW PBB, yang terdiri dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Bali, NTT, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan, Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Utara.

Selain mengundang pengurus DPW, akan turut hadir juga oleh para pengurus DPC di 12 wilayah tersebut dan perwakilan partai pengusung Prabowo Subianto.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler