PR TASIKMALAYA - Diketahui sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan pernyataan yang kontroversial.
Dia menyebut bahwa para menteri baru pusing mengatur anggaran karena pandemi Covid-19.
Pernyataan itu, dia singgung saat membahas proses pencairan anggaran untuk penanganan Covid-19.
Baca Juga: Berkolaborasi dengan Selena Gomez, BLACKPINK Juga Gaet Ariana Grande untuk Turut Andil dalam Lagunya
Diberitakan oleh Viva, Sri Mulyani menyatakan bahwa para menteri yang selarang itu masih baru dan tidak tahu apa-apa.
"Beberapa menteri benar-benar baru menjabat. Saya selalu berpikir seandainya semua menteri seperti saya. Berharap mereka sudah tahu tentang birokrasi, kebijakan, dokumen anggaran. Tapi tidak, beberapa dari mereka benar-benar baru," ujar Sri, kala itu.
Menanggapi pernyataan itu, Mantan Menteri Keuangan era Presiden Abdurahman Wahid pun angkat suara.
Baca Juga: Kera Ekor Panjang Invasi Komplek Perumahan, Membuat Kerusuhan hingga Mencoba Menculik Anak Balita
Rizal Ramli menilai, penyataan itu menunjukkan jati Menkeu yang merasa paling bisa dibanding orang lain.
"Kemungkinan satu, memang Sri sok jago, yang lain enggak mengerti apa-apa kecuali dia," kata dia dalam webinar, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Warta Ekonomi dengan judul Rizal Ramli Komentari Ucapan Menkeu: Kemungkinan, Sri Sok Jago.
Ia menegaskan seharusnya Sri tidak menyampaikan hal tersebut di depan publik.
Malah ia menganggap bahwa seharusnya Sri memliki tugas untuk membimbing menteri baru.
Baca Juga: Tak Diberikan Perlakuan yang Istimewa, Gibran Rakabuming Siap Push Up Jika Melanggar Aturan
Apalagi, yang dibutuhkan Indonesia saat ini adalah kecepatan negara untuk membelanjakan anggarannya.
Belanja itu bisa kembali mendorong gerak ekonomi bangsa dari dampak virus corona.
"Dia seharusnya ambil tanggung jawab, dia menteri keuangan, dia menjelaskan ke menteri lain yang enggak tau prosedur birokrasi ini kan sudah enam bulan," jelasnya.***