Bikin Geger Warga, Satu Keluarga Tewas Berjemaah Gantung Diri, Terungkap karena Suara Ledakan

12 Juni 2020, 07:49 WIB
ILUSTRASI gantung diri.* /PIXABAY/

PR TASIKMALAYA - Warga Kabupaten Tangerang digegerkan dengan penemuan mayat satu keluarga di dalam rumah.

Jasad yang terdiri dari ayah dan dua anak laki-laki itu sudah terbujur kaku tak bernyawa dan ditemukan pada Rabu, 10 Juni 2020 sekitar pukul 20.30 WIB di kediaman R dan L.

Penemuan mayat tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Balaraja AKP Teguh Kuslantoro pada Kamis, 11 Juni 2020.

Baca Juga: Gunakan Perintah Eksekutif, Trump Berencana Nasihati Polisi tentang Penggunaan Kekuatan

“Ya betul, telah terjadi penemuan mayat satu keluarga,” kata AKP Teguh saat dikonfirmasi PMJ News. 

Menurut informasi yang didapat, pasangan suami-istri keluarga itu sebelumnya tengah cekcok dan sempat dilerai oleh keluarga L (istrinya), serta membawa L pulang ke rumah orang tuanya.

“L saat itu dibawa ke rumah orangtuanya yang tak jauh dari TKP, kemudian R dan dua anak kandungnya kembali ke rumah serta mengunci rumah,” ujar AKP Teguh.

Baca Juga: Soal Transparansi Anggaran Covid-19, Sekda Kabupaten Tasikmalaya Pastikan Sudah Sesuai Prosedur

Keesokan harinya, sekira pukul 01.30 WIB dini hari, warga sekitar mendengar ledakan yang bersumber dari rumah R.

Penasaran dengan apa yang terjadi, warga pun langsung bergegas menuju rumah korban dengan jalan mendobrak pintu. 

“R ditemukan tergantung di dalam kamar depan di atas tumpukkan limbah. Anak pertamanya insial NC (14) ditemukan dalam kamar depan dengan tali masih terikat pada leher dan anak kedua GAR (3) ditemukan di dalam tong air di kamar mandi dengan posisi kepala di bawah kaki ke atas,” ungkap Teguh.

Baca Juga: Tim Advokasi: Tuntutan Penyiram Air Keras pada Novel Baswedan Tak Tunjukkan Rasa Hormat pada Hukum

Sontak, warga yang melihat kondisi itupun kaget dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Balaraja.

Polisi langsung melakukan olah TKP dan menduga R terlebih dahulu menghabisi nyawa kedua anaknya, sebelum melancarkan aksi bunuh diri dan membakar rumah.

“Diduga R lebih dulu melakukan pembunuhan terhadap anaknya pertamanya dengan cara melilitkan tali tambang ke leher. Kemudian memasukan anak keduanya ke dalam tong berisi air dengan posisi kepala dibawah kaki ke atas," tutur Teguh.

Setelah kedua anaknya meninggal, pelaku melakukan bunuh diri dengan cara gantung diri dengan menggunakan tali tambang, demikian kata Teguh.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler