PR TASIKMALAYA – Salah satu Dinas Kesehatan (Dinkes) di Indonesia mencatat adanya wilayah yang memiliki nol kasus aktif Covid-19.
Salah satu daerah yang mengalami nol kasus aktif Covid-19 tersebut adalah Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.
Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawaty mengatakan bahwa tidak ada penambahan kasus aktif Covid-19 harian selama 12 hari.
“Hari ini tidak ada penambahan kasus harian positif Covid-19. Total tidak ada penambahan harian kasus Covid-19 selama 12 hari,” kata Dewi pada Senin, 10 Januari 2022 dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
Baca Juga: Tes Psikologi: Temukan Emosi Mana yang Mendominasi Anda dengan Memilih Satu Pohon
Hingga hari ini, tidak ada pasien yang melakukan isolasi mandiri atau perawatan.
“Sehingga hari ini, Gunung Kidul tidak ada kasus aktif Covid-19 atau pasien yang dilakukan perawatan atau isolasi mandiri,” sambungnya.
Dewi mengatakan sejak hari ini, adalah rekor terpanjang tidak ada kasus aktif Covid-19 sejak maret 2020 di Gunung Kidul.
Menurut data dari Dinas Kesehatan Gunung Kidul, total kasus selama pandemi Covid-19 sebanyak 17.998 kasus.
Dari angka tersebut terdiri dari 16.965 pasien sembuh, nol kasus aktif dan meninggal akibat Covid-19 sebanyak 1.033 orang.
Dewi menganggap bahwa itu merupakan capaian saat ini setelah 1 tahun lamanya.
“Capaian ini merupakan kali pertama selama pandemi Covid-19. Sehingga dapat dikatakan nol kasus baru bisa tercapai setelah 1 tahun 9 bulan,” katanya.
Walaupun demikian, Dewi mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
Baca Juga: Lirik Lagu Blessed-Cursed Milik ENHYPEN, Dilengkapi Terjemahan Bahasa Indonesia
Hal yang paling penting mencegah penyebaran Covid-19 adalah protokol kesehatan yang baik.
Kemudian, Dinas Kesehatan akan tetap melakukan testing kepada masyarakat untuk mengetahui perkembangan kasus Covid-19 di sekitar wilayah Gunung Kidul. serta Dinkes juga melakukan tracing maupun testing secara acak.
Terakhir, Dewi mengatakan tidak mengendorkan protokol kesehatan dan terus menyediakan layanan kesehatan untuk masyarakat.***