PIKIRAN RAKYAT - Kejadian di Sleman, Yogyakarta tentunya menyisakan sebagian duka bagi warga di Indonesia, khususnya keluarga yang bersangkutan.
Pasalnya, baru-baru ini sejumlah siswa SMPN 1 Turi, Sleman Yogyakarta hanyut terbawa arus sungai Sampor, Sleman.
Hal tersebut berawal dari diadakannya kegiatan outbond Pramuka yang dilakukan di sungai tersebut, namun naas arus sungai harus menyeret 10 orang dalam rombongan siswa SMPN 1 Turi tersebut.
Dari 249 siswa yang ikut dalam kegiatan tersebut, dinyatakan 216 selamat dan 23 terluka, serta 7 orang yang sempat terseret dinyatakan meninggal dunia.
Per-tanggal 22 Februari 2020, 3 orang masih dinyatakan menghilang dan 1 ditemukan pada malam harinya dan tinggal 2 orang lagi yang masih dinyatakan hilang.
Sementara pada Minggu, 23 Februari 2020, Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB) telah merilis pesan digital yang dikirimkan oleh Pusdalops Badan Penanggulanagn Bencana Daerah (BPBD) Yogyakarta yang menyatakan bahwa 2 dari 3 orang yang hilang telah ditemukan.
Ketiga orang yang hilang tersebut yakni Yasinta Bunga (13), Zahra Imelda (12), dan Nadine Fadillah).
Baca Juga: Demi Menjadi Warga yang Tertib Lalu Lintas, Simak Jadwal SIM Keliling dari Polrestabes Bandung
Dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs resmi BNPB, ketiga siswa yang telah ditemukan tersebut dinyatakan telah meninggal dunia.
Sehingga total siswa yang meninggal dunia pada kejadian hanyutnya siswa SMPN 1 Turi tersebut sebanyak 10 orang.
Diketahui kegiatan tersebut diikuti oleh kelas 7 sebanyak 124 siswa, dan kelas 8 sebanyak 125 siswa.
Dengan ditemukannya seluruh korban dari kejadian tersebut, Komandan Operasi SAR Sungai Sempor 2020 Asnawi, ikut memberikan keterangan atas selesainya pencarian juga memberi ucapan terimakasih serta penghargaan.
Baca Juga: Nadiem Makarim Ucapkan Bela Sungkawa atas Kejadian Pramuka yang Berujung Maut di Yogyakarta
"Dengan sudah ditemukannya seluruh korban, maka Operasi SAR dinyatakan selesai hari ini dan seluruh potensi SAR dikembalikan ke masing-masing unsur," ujar Asnawi dalam keterangan pers pada Minggu, 23 Februari 2020.
Kwartir Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) juga menghaturkan terimakasih atas kerja keras dari satuan petugas yang telah membantu dalam pencarian.
"Saya pribadi dan atas nama kwarda DIY mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada TNI, Polri, BNPB, Basarnas, Relawan dan semua yang membantu dalam pencarian 10 siswa SMP 1 Turi Sleman. Semoga Tuhan selalu melindungi dan menjaga Bapak Ibu semua, Amien. Terimakasih," tulis akun @gkr_mangkubumi di Twitter. ***