PR TASIKMALAYA - Politisi, Ferdinand Hutahaean menanggapi Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza yang berharap mendapatkan suntikan dana.
Ferdinand Hutahaean mengaku prihatin pada harapan Ahmad Riza yang berharap suntikan dana PEN untuk Jakarta dalam penanggulangan banjir.
Selain itu, Ferdinand Hutahaean juga geram dengan harapan Ahmad Riza, pasalnya dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) ini untuk Covid-19 bukan untuk banjir Jakarta.
Rasa prihatin pada Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza ini disampaikan Ferdinand Hutahaean dalam cuitan Twitter @FerdinandHaean3 pada Minggu, 26 Desember 2021.
Baca Juga: Diet Sehat: Olahan Mangga yang Tak Biasa, Salah Satu Bahannya Pakai Chia Seed
"Saya harus katakan prihatin dengan keb*dohan Jakarta ini menetapkan skala prioritas," tulis Ferdinand seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
"Sekarang wagub berharap dana PEN untuk penanganan banjir," imbuhnya.
Selanjutnya, mantan kader Partai Demokrat ini menyalahkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang tidak bisa menentukan skala prioritas.
Baca Juga: Ikatan Cinta Malam Ini, Ikbal Tahu Identitas Elsa, Mengapa Ricky Bahagia?
Anies Baswedan dianggap ceroboh karena lebih mementingkan Formula E Jakarta, ketimbang penanganan banjir.
Kemudian, Anies Baswedan juga dianggap lebih memprioritaskan stadion daripada kepentingan rakyat Jakarta lainnya.
"Gubernur b*doh memilih membuang uang triliunan untuk balapan tidak jelas," kata Ferdinand.
Baca Juga: Penyebab Lesti Kejora Melahirkan Anak secara Prematur, Ternyata Akibat Hal Ini
"Menggunakan dana PEN untuk membangun stadion yang tidak perlu saat ini," tambahnya.
Politisi asal Sumatera Utara ini cukup keras mengawal kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Apalagi tentang kebijakan yang dibuat oleh Anies Baswedan, yang seakan selalu salah di mata Ferdinand Hutahaean.
Baca Juga: Apakah Milla Jovovich Ada Kemungkinan Kembali di Serial Resident Evil Selanjutnya?
Sebelum soal dana PEN, Ferdinand Hutahaean juga vokal dalam mempertanyakan janji kampanye Anies Baswedan lainnya.
Termasuk soal, rumah DP 0 persen, kasus korupsi lahan untuk rumah DP 0 persen, dan yang terbaru soal penyelenggaraan Formula E yang akan dilaksanakan di Ancol, Jakarta.***