PR TASIKMALAYA - Pengungsi Gunung Semeru mendapat bantuan senilai Rp1,1 miliar dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
BNPB mengirim bantuan pada pengungsi Gunung Semeru senilai Rp1,1 miliar, dalam beberapa bentuk logistik.
Bantuan senilai Rp1,1 miliar diketahui telah dikirimkan BNPB pada pengungsi Gunung Semeru sejak Sabtu, 4 Desember 2021.
Sementara itu, bentuk logistik dari bantuan senilai Rp1,1 miliar untuk pengungsi Gunung Semeru seperti makanan siap saji, selimut, masker, dan tenda.
Baca Juga: Waspada Varian Covid-19 Omicron, Sudah Masuk Kawasan ASEAN
BNPB mengirim 1.374 paket makanan siap saji, 1.377 paket lauk pauk, 2.000 lembar selimut, 900 matras, 20.000 masker KF94, dan dua tenda untuk pengungsi Gunung Semeru.
Pengiriman bantuan senilai Rp1,1 miliar itu bersamaan dengan datangnya tim reaksi cepat, perwakilan kementerian, dan lembaga di Gunung Semeru.
BPBD Jawa Timur, Dinas Kesehatan, Pusat Krisis Kesehatan Provinsi Jawa Timur, dan Satuan Tugas PMI Erupsi Gunung Semeru juga telah mengirim bantuan pada pengungsi Gunung Semeru.
Selain itu, Dinas Sosial Kabupaten Lumajang diketahui juga telah membuka dapur umum, bagi pengungsi Gunung Semeru di Lapangan Kamar Kajang.
Baca Juga: Ridwan Kamil Jawab Aspirasi Buruh Soal Kenaikan UMK Tahun 2022
Sementara itu, delapan orang korban diketahui masih terjebak di Gunung Semeru pada Sabtu, 4 Desember 2021 malam.
Delapan orang korban yang terjebak di Gunung Semeru tersebut dikonfirmasi oleh Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar.
"Delapan orang masih terjebak," ujar Indah pada Minggu, 5 Desember 2021 seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.
Indah mengungkapkan, pihaknya juga telah meminta bantuan helikopter BNPB untuk melakukan pencarian korban yang terjebak di Gunung Semeru.
"Sangat sulit sekali medannya," lanjut Wagub Lumajang tersebut.
Selain itu, pencarian korban yang terjebak di Gunung Semeru akan dilakukan setelah lahar panas surut.
Hal ini dikarenakan akses terhambat dan medan yang sulit di kawasan erupsi Gunung Semeru.***