Hari Lahir Pancasila 1 Juni, NU: Mari Hidup Bersama Berpedoman kepada Pancasila

1 Juni 2021, 21:10 WIB
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Kyai Haji Said Aqil Siradj mengajak masyarakat berpedoman pada Pancasila.* /Tangkapan layar YouTube NU Channel

PR TASIKMALAYA – Hari Lahir Pancasila 1 Juni tahun 2021 kali ini diperingati oleh segenap elemen bangsa.

Tidak terkecuali organisasi keagamaan terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) yang turut memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni.

Melalui Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Kyai Haji Said Aqil Siradj, NU menyatakan bahwa Pancasila adalah ideologi bangsa Indonesia.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Cari Tahu Hal Paling Menarik Tentang Anda di Mata Orang Lain

Said Aqil Siradj menyatakan, Pancasila adalah perekat kebhinekaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, dan sudah terbukti kekuatannya.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari unggahan video di kanal YouTube NU Channel pada Selasa, 1 Juni 2021 berikut pernyataan dari Said Aqil Siradj.

“Dalam keragaman adat istiadat, dan budaya yang berbeda, dalam keragaman keyakinan, kepercayaan di Indonesia, mari kita hidup bersama dengan berpedoman kepada Pancasila,” ucap Said Aqil Siradj.

Baca Juga: Tata Krama Ayu Ting Ting Dipertanyakan, Deddy Corbuzier Berikan Pembelaan: Ayu Nggak Kayak Gitu!

“Hidup dalam cinta dengan Pancasila, hidup untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia, dan diridhoi oleh Tuhan Yang Maha Kuasa,” kata Said Aqil Siradj lagi.

Said Aqil Siradj mengajak seluruh komponen bangsa Indonesia untuk bersatu mewujudkan Indonesia tangguh.

“Terima kasih, selamat memperingati Hari Lahir Pancasila, Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,” ujar Said Aqil Siradj menutup.

Baca Juga: Distribusi Air di Bandung Timur dan Barat Berubah Sebulan ke Depan, Simak Jadwalnya!

NU punya peran tersendiri dalam penetapan Hari Lahir Pancasila di masa pemerintahan presiden Jokowi.

Hari Lahir Pancasila kemudian ditetapkan menjadi hari besar nasional lewat Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016.

"Hasilnya tidak dapat dipungkiri bahwa pada tanggal 1 Juni 1945 itulah di depan sidang BPUPKI Bung Karno untuk pertama kalinya mencetuskan dan menawarkan gagasannya tentang lima dasar Indonesia merdeka yang beliau beri nama Pancasila," ujar Kiai Said, Sabtu, 30 April 2016 kala itu.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Beri Peringatan Keras untuk Haters Ayu Ting Ting: Julid Doang

Hari Lahir Pancasila penting untuk ditetapkan sebagi hari besar nasional karena urgensinya sebagai dasar negara.

NU sendiri memiliki alasan historis. Sebelumnya, KH Masjkur, yang juga Pahlawan Nasional Republik Indonesia pernah mengusulkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila.

Pancasila, secara mentahnya pertama kali dikemukakan oleh Soekarno pada sidang BPUPKI pada 1 Juni 1945.

Baca Juga: Cara Meminta Maaf Zodiak Sagitarius, Capricron, Aquarius, dan Pisces: Ada yang Dibarengi Lelucon

Kelima konsep awal dari Soekarno yang di kemudian hari disebut Pancasila itu adalah; kebangsaan, internasionalisme, permusyawaratan, kesejahteraan, dan ketuhanan.

BPUPKI menggelar dua kali sidang. Pertama, 29 Mei-1 Juni 1945, dan kedua 10-16 Juli 1945.

Selain Soekarno, dua nama lain juga mengusulkan dasar negara Indonesia. Masing-masing Mohammad Yamin, dan Soepomo.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: NU YouTube Nu Channel

Tags

Terkini

Terpopuler