Sebut Pelaku Bom Mati Konyol, Fahri Hamzah: Kenapa Tak Bunuh Diri Pas Bulan Ramadhan kan Pahala Digandakan?

30 Maret 2021, 20:35 WIB
Fahri Hamzah mengecam insiden bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar dan menyebut pelaku mati konyol.* //Instagram @fahrihamzah

PR TASIKMALAYA - Politikus Partai Gelora Fahri Hamzah menanggapi soal pelaku teror bom bunuh diri di Gereja Katedral akassar yang menurutnya mati konyol.

Dalam unggahannya tersebut, Fahri Hamzah mempertanyakan kenapa para pelaku teror bom Makassar ini tidak bunuh diri di bulan Ramadhan.

Pasalnya, menurut Fahri Hamzah, jika benar apa yang diyakininya akan mendatangkan pahala, maka di bulan Ramadhan pahala kebaikan akan dilipatgandakan.

Baca Juga: Heboh Foto Gibran Duduk di Meja di Depan Basuki Hadimuljono, Bang Arief: Adanya Relasi Kuasa

“Kenapa gak bunuh diri di bulan Ramadan kan pahala digandakan,” tulis Fahri Hamzah melalui akun Instagram pribadinya @fahrihamzah, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Senin, 29 Maret 2021.

Lebih lanjut, Fahri Hamzah juga mempertanyakan kenapa para pelaku teror bom di Makassar tidak sabar menunggu, padahal bulan Ramadhan hanya tinggal menghitung hari.

“Ramadan 17 hari lagi. Gak sabar amat. G***k aja teroris ini!,” imbuh Fahri.

Baca Juga: Soal Bom Makassar, Ketua KPID Jabar Adiyana Slamet: Ajak Media Beritakan Secara Profesional

Atas hal yang menurutnya tidak masuk akal juga berkembangnya perbincangan yang menyudutkan agama islam terkait isu terorisme, maka Fahri Hamzah kembali menegaskan bahwa teroris memang tidak beragama.

“Maka saya percaya teroris itu gak beragama,” tambahnya.

Fahri Hamzah memohon pada semua pihak, terutama aparat keamanan untuk tidak memanggil para teroris dengan atribut dan nama-nama yang erat kaitannya dengan agama Islam.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Pasca Kebakaran Kilang Minyak di Indramayu, BBM Jadi Langka?

Sebab, menurutnya, teroris cukup dipanggil teroris tanpa embel-embel apapun.

“Saya mohon aparat gak usah lagi sebut mereka pakai bahasa arab. Jamaah, Anshar, dll. Plis sebut mereka teroris! Cukup!,” tegas Fahri.

Seolah kesal dan emosi, Fahri Hamzah lantas menyebut bahwa para pelaku teror bom telah bunuh diri dan mati konyol.

Baca Juga: Kecam Bom Bunuh Diri di Makassar, Ma'ruf Amin: Tak Ada Agama yang Berikan Toleransi untuk Aksi Terorisme

Namun, ia selalu berharap bahwa seluruh masyarakat Indonesia yang sebangsa dan senegara tidak akan goyah dan ragu satu sama lain, Sebab menurut Fahri, lautan cinta yang telah ada tak akan sirna oleh rasa benci.

“Bunuh diri! Biarlah ia mati konyol!, Tapi kita, sebangsa, senegara, tak boleh goyah...tak boleh saling meragu sesama...karena lautan cinta takkan sirna oleh setitik benci,” ujar Fahri.

Tak lupa, dalam unggahan tersebut, Fahri Hamzah senantiasa mengucapkan duka yang mendalam dan berharap jamaah Katedral Makassar senantiasa diberi kesabaran.

Baca Juga: Sebut Ucapan Moeldoko Fitnah Serampangan, Rifai Darus: Halusinasi Anda Tak Lagi dalam Domain yang Pantas

Tak hanya itu, Fahri Hamzah juga berharap semua korban luka dan nyawa yang mejadi korban dalam aksis teror bom tersebut agar diselamatkan Tuhan.

“Semoga jemaat Katedral Makassar diberi kesabaran. Semoga korban luka dan nyawa diselamatkan. Amin YRA,” pungkas mantan Ketua DPR RI periode 2014-2019.

***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Instagram @fahrihamzah

Tags

Terkini

Terpopuler