Rocky Gerung Kritisi Presiden Jokowi: Orang Tidak Anggap Presiden Serius Ucapkan itu

27 Maret 2021, 13:46 WIB
Rocky Gerung  menanggapi pernyataan dari Presiden Jokowi yang menyatakan tidak akan ada impor beras pada tahun ini.* //YouTube Rocky Gerung Official dan Sekretariat Kabinet

PR TASIKMALAYA - Rocky Gerung angkat bicara terkait Presiden Jokowi yang mengumumkan tidak akan mengimpor beras.

Menurut Rocky Gerung, orang tidak menganggap bahwa Presiden Jokowi serius mengucapkan hal itu.

Tanggapan terhadap Presiden Jokowi disampaikan Rocky Gerung melalui Youtube Rocky Gerung Official pada Sabtu 27 Maret 2021.

Baca Juga: Tanggapi Penjemputan HRS, Mahfud MD: Undangan di Petamburan dan Setelahnya Sudah Bukan Diskresi Pemerintah

Rocky Gerung mengungkapkan analisis, bahwa skenario soal masalah tersebut sudah tertebak alurnya.

"Akhirnya harus begitu skenarionya jadi di suruh ribut-ribut dulu nanti baru terakhir aktornya muncul," tuturnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Youtube Rocky Gerung Official.

Dia menambahkan, sebetulnya sudah terlambat karena kekacauan sudah terjadi.

Baca Juga: Tanggapi Penjemputan HRS, Mahfud MD: Undangan di Petamburan dan Setelahnya Sudah Bukan Diskresi Pemerintah

"Pemda sudah banyak yang marah-marah, Pemda sudah bersiap siap untuk bikin protes," tambahnya.

Rocky Gerung juga menyampaikan bahwa selalu ada semacam panitia pencitraan guna mengatur skenario opini publik.

"Jadi selalu kita melihat ada semacam panitia pencitraan yang mengatur skenario opini publik," ucapnya.

Baca Juga: Teroris Zulkarnaen 18 Tahun Buron, Benny Josua: Tertangkap Sedang Jualan Bebek

Atas dasar itulah hingga pada akhirnya menurutnya orang tidak menganggap serius apa yang diucapkan presiden dan mereka bisa menebak pada akhirnya.

"Orang tidak anggap bahwa presiden serius juga mengucapkan itu, orang akan anggap itu oke belakangan dia akan ngomong," tuturnya.

Bagi Rocky Gerung hal ini mesti ada konsekuensinya, Menteri Perdagangan dinilainya tidak bisa membaca pikiran Presiden, sementara menteri berpikir bahwa Presiden pasti tahu masalahnya.

Baca Juga: Wakilkan Ade Londok yang Tengah Kritis, Sang Kakak Meminta Maaf: Sakit yang Benar-benar Repot

Hingga pada akhirnya menurutnya, orang menangkap bahwa pola seperti ini terus dipamerkan oleh pemerintah.

Rocky Gerung juga mempertanyakan, kenapa Presiden Jokowi tidak beraksi ketika dua hari sebelumnya sebelum terjadi gaduh.

"Kenapa tidak dua hari sebelumnya, begitu muncul berita pertama tinggal panggil saja kedua menteri tersebut dan kenapa mesti menunggu keributan," tambahnya.

Baca Juga: Preview Pertandingan Grup B Piala Menpora 2021: Bhayangkara Solo FC vs PSM Makasar

Tidak hanya itu menurutnya, Presiden Jokowi ingin memamerkan bahwa dirinya bisa menyelesaikan permasalahan.

"Itu artinya dia ingin pamer bahwa dia bisa menyelesaikan keributan supaya dapat tepuk tangan, tetapi tepuk tangan tidak bisa didapat karena penonton sudah lama bubar," pungkas Rocky Gerung.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Youtube Rocky Gerung

Tags

Terkini

Terpopuler