PR TASIKMALAYA – Ferdinand Hutahaean menanggapi video viral ibu yang menganiyaya anak bayinya di media sosial.
Video tersebut berawal diunggah oleh Marzuki Alie kemudian ditanggapi oleh Ferdinand Hutahaea.
Hingga Marzuki Alie ataupun Ferdinand Hutahaean meminta pihak kepolisian untuk memeriksa video tersebut lebih detail.
Baca Juga: Ketua DPD Partai Demokrat se-Indonesia sebut KLB Langgar Hukum, AHY: Mereka Pemilik Suara yang Sah
Baca Juga: Bukan Kudeta atau Moeldoko, AHY Ungkap Masalah yang Paling Serius di Indonesia
Setelah mendapat informasi dari Kepolisian, Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa video tersebut bukan dari Indonesia melainkan dari Srilanka.
Informasi ini disampaikan Ferdinand Hutahean dalam cuitan Twitter @FerdinandHaean3 pada Minggu, 7 Maret 2021.
“Menurut info dari teman-teman, video dibawah yang diposting Bapak Marzukie bukan di Indonesia tapi di Srilanka,” tulis Ferdinand Hutahaean seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3.
Baca Juga: Ditawari Ambil Alih Demokrat dan Gulingkan AHY, Arief Poyuono: Gatot Nurmantyo Itu Tahu Balas Budi
Maka dari itu Ferdinand Hutahaean telah mengakhiri permintaanya kepada Kepolisian.
“Dengan begitu kasus ini kita akhiri,” tambahnya.
Ferdinand Hutahaean menuturkan bahwa video kekejaman seorang wanita yang tengah memukuli anak bayi telah diidentifikasi pihak kepolisian.
Baca Juga: Tanggapi Polemik KLB Partai Demokrat, Mardani Ali Sera: Jelas Melanggar Etika, Pelecehan Hukum!
“Dan kepada Aparat Kepolisian yang kami percaya sudah melakukan pengecekan,” kata Ferdinand Hutahaean.
Setelah video tersebut viral dan kini telah diketahui kebenaranya, Ferdinand Hutahaeanpun meminta maaf.
“Kami ucapkan terima kasih, dan kami mohon maaf kurang teliti,” tambahnya.
Baca Juga: Sebut KLB Moeldoko Gaya Lama Orba, Andi Mallarangeng Beberkan Peristiwa Terbentuknya PDIP Megawati
Baca Juga: Tegas Tolak KLB Demokrat Medan, KNPD Jawa Barat: Kita Bersedia Menjadi Barisan Terdepan Amankan AHY
Sebelumnya Ferdinand Hutahaean mengomentari video tersebut dan bahkan meminta pihak kepolisian untuk memerikanya.
“Astaga, ya Tuhan sadis bangat perempuan ini,” kata Ferdinand Hutahaean.
“Pak Polisi @DivHumas_Polri @CCICPolri tolong segera perempuan ini diajari peri kemanusiaan dan cara melindungi anak-anak apalagi bayi. Binatang saja tidak tega terhadap bayinya,” tambahnya.
***