PR TASIKMALAYA - Sudjiwo Tedjo menyentil terkait perizinan KLB Partai Demokrat yang telah diselenggarakan di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat, 5 Maret 2021.
Meski menyoroti soal perizinan KLB Partai Demokrat, Sudjiwo Tedjo menegaskan jika ia tidak memiliki urusan dengan partai politik manapun.
"Aku gak ada urusan dengan siapapun yang memimpin partai Demokrat, atau partai yang mana saja," cuitnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @sudjiwotedjo.
Baca Juga: AHY Sebut 'KLB Dagelan', Annisa Pohan: Bukan 'Dirampok' Tapi 'Pemerkosaan' Demokrasi
Budayawan tersebut justru menyoroti pernyataan Irjen Pol Argo Yuwono terkait perizinan penyelenggaraan.
Di mana sebelumnya, menurut Sudjiwo Tedjo, Polri diketahui tidak memberikan izin penyelenggarann.
"Cuma kaitannya dengan sekitar 3 jam lalu polisi Irjen Argo bilang KLB itu tak berizin, gimana?," tanyanya.
Sudjiwo Tedjo juga sengaja mencari berbagai berita dan tidak ada yang singgung.
"Kaitan ini aku cari di berbagai berita kok nggak disinggung?," tuturnya.
"Atau izin ternyata keluar juga?," tanyanya.
Baca Juga: Beri Arahan Soal Gempa dan Tsunami, Luhut Sampaikan Enam Rekomendasi Penanggulangan Bencana
Menanggapi cuitan Sudjiwo Tedjo soal perizinan KLB Partai Demorkat, Said Didu ikut buka suara.
Said Didu membalas cuitan sang budayawan dan menyatakan jika dirinya akan melakukan KLB untuk menggantikan posisi Sudjiwo Tedjo sebagai Presiden Jancukers.
"Besok pagi saya mau KLB lewat zoom untuk menjadi Presiden Jancukes," tuturnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @msaid_didu.
Baca Juga: BPBD Jabar Catat Ada 275 Bencana Selama Februari, Warga Dihimbau Waspada
Baca Juga: Saiful Mujani Sebut KLB Ironi Luar Biasa Bagi Partai Demokrat, AHY: Terimakasih Pak
Baca Juga: Moeldoko Jadi Ketua Umum Partai Demokrat, Andi Arief: KLB Bukan Hanya Abal-Abal Tapi Gaib
Bahkan, Said Didu secara terang-terangan mengajak warganet yang ingin bergabung untuk melaksanakan KLB.
"Ayo siapa mau gabung silakan mention di sini," pungkasnya.
Sementara itu, diketahui, dari hasil KLB tersebut, menetapkan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.***