PR TASIKMALAYA – Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saiful Mujani, menyoroti Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat.
Saiful Mujani menyampaikan bahwa pada zaman Orde Baru (Orba), pengambilalihan kepemimpinan melalui KLB dilakukan oleh kader partainya sendiri.
Salah satu contohnya, menurut Saiful Mujani, adalah pengambilalihan kepemimpinan pada Partai Demokrasi Indonesia (PDI).
Baca Juga: BPBD Jabar Catat Ada 275 Bencana Selama Februari, Warga Dihimbau Waspada
Hal itu disampaikan Saiful Mujani melalui cuitan di akun Twitter miliknya pada Jumat, 05 Maret 2021.
“Zaman Orba saja yang otoriter pengambilalihan kekuasaan lewat KLB oleh kader partai sendiri. Kasus PDI misalnya,” cuit Saiful Mujani, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twiter @saiful_mujani.
zaman Orba saja yang otoriter pengambilalihan kekuasaan lewat klb oleh kader partai sendiri. kasus pdi misalnya. di era demokrasi sekarang demokrat justeru diambil alih oleh pejabat negara yang mestinya melindungi semua partai. ironi luar biasa.— saiful mujani (@saiful_mujani) March 5, 2021
Ssedangkan saat ini, menurut Direktur Eksekutif SMRC itu, di zaman yang demokratis ini justru Partai Demokrat diambil alih oleh pejabat negara.
Baca Juga: Saiful Mujani Sebut KLB Ironi Luar Biasa Bagi Partai Demokrat, AHY: Terimakasih Pak
Di mana menurutnya, pejabat negara yang seharusnya melindungi semua partai politik.
“Di era demokrasi sekarang (Partai) Demokrat justru diambil alih oleh pejabat publik yang mestinya melindungi semua partai. Ironi luar biasa,” tulis Saiful Mujani.