PR TASIKMALAYA - Dalam kunjungan kerjanya di Yogyakarta, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pengoperasionalan Kereta Rel Listrik (KRL) di lintas Yogyakarta Solo pada Senin, 1 Maret 2021 di Stasiun Yogyakarta.
Presiden Jokowi menyambut baik kehadiran KRL di lintas Yogyakarta Solo karena menjadi moda transportasi yang ramah lingkungan.
"Alhamdulillah pada pagi hari ini akan segera kita resmikan dan mengoperasikan KRL yogya solo yang telah siap ini merupakan transportasi massal ramah lingkungan disampaikan KRL ini lebih cepat dibanding pramek terpaut 10 menit lebih cepat" ungkap Presiden RI Jokowi dalam peresmian KRL Yogya Solo dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari siaran pers pada laman Youtube Sekretariat Presiden.
Presiden Jokowi juga menyebutkan bahwa biaya untuk operasional KRL terbilang jauh lebih murah dibandingkan Prambanan Ekspress.
Dengan beroperasinya KRL Yogyakarta Solo, Presiden Jokowi mengharapkan untuk ke depannya semua transportasi umum menggunakan transportasi yang ramah lingkungan.
"Yang paling penting ramah lingkungan moda transportasi kedepan harus mengarah pada transportasi massal yang ramah lingkungan juga kendaraan semua kedepannya harus ramah lingkungan yaitu listrik" ucap Presiden Jokowi.
Selain itu Presiden juga berharap dengan beroperasinya KRL di lintas Yogyakarta Solo mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pariwisata.
"Dan kita harapkan ini bisa membantu baik mobilisasi orang maupun barang dari Yogya solo da meningkatkan pariwisata dan kebudayaan ekonomi," tutup Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi kemudian menekan tombol untuk menyembunyikan semboyan 35 sebagai tanda bahwa KRL Yogyakarta Solo secara resmi telah beroperasi.
Selanjutnya Presiden melakukan peninjauan dan mencoba kereta rel listrik lintas Yogyakarta Solo.
Peresmian KRL Yogyakarta Solo ini juga didampingi oleh Menteri Perhubungan, Gubernur Jawa Tengah, Gubernur DI Yogyakarta, Anggota DPR RI Komisi 5, Direktur Utama PT KAI.
Baca Juga: Simak 5 Efek Samping Kopi yang Harus Diwaspadai dan Cara Terbaik untuk Mengonsumsinya!
Sebelumnya, KRL Yogyakarta Solo telah melakukan uji coba secara terbatas pada 20 sampai 31 Januari 2021 dan melakukan uji coba terhadap masyarakat umum pada 1 sampai 7 Februari 2021, KRL Yogyakarta Solo mulai beroperasi secara penuh pada 10 Februari 2021.
Beroperasinya KRL Yogyakarta Solo tersebut menggantikan Prambanan Ekspress yang telah setia melayani warga pada lintas Yogyakarta Solo selama 27 tahun.
KRL Yogyakarta Solo dikenakan tarif yang sama dengan Prambanan Ekspress yaitu Rp 8.000 flat jauh dekat dengan menggunakan Kartu Multi Trip atau KMT bisa juga dengan kartu uang elektronik
Terdapat 11 Stasiun yang dilayani oleh KRL Yogyakarta Solo di antaranya Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, Maguwo, Brambanan, Srowot, Klaten, Ceper, Delanggu, Gawok, Purwosari, dan Solo Balapan.
Baca Juga: Nurdin Abdullah Terima 'Bung Hatta Antikorupsi Award', Henry Subiakto: Tapi Kenapa Ditangkap KPK?
KAI Commuter selaku anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengingatkan kepada calon penumpang KRL Yogyakarta Solo untuk menerapkan 5M yaitu Memakai masker; Mencuci Tangan; Menjaga jarak; Menghindari Kerumunan; dan Mengurangi mobilitas dalam mencegah penyebaran virus Covid-19.***