Kerumunan Kunjungan Kerja Jokowi Disebut Terjadi Spontanitas, Mardani Ali Sera: Ini Bukan yang Pertama Kali!

24 Februari 2021, 16:10 WIB
Mardani Ali Sera //instagram.com/ @mardanialisera

PR TASIKMALAYA – Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera turut soroti kerumunan yang disebabkan oleh kunjungan kerja Presiden Jokowi. Menurut pihak Istana, kerumunan tersebut terjadi secara spontanitas dan antusiasme masyarakat.

Tetapi, menurut Mardani Ali Sera jika Presiden Jokowi telah mempersiapkan souvenir untuk dibagi-bagi di mobilnya itu bukan spontanitas.

Sehingga Mardani Ali Sera mengingatkan seharusnya pihak Istana sudah mempersiapkan kemungkinan terjadinya kerumunan tersebut.

Baca Juga: Gelombang 12 Kartu Prakerja Resmi Dibuka! 600 Ribu Kuota Tersedia, Ini Persyaratan dan Benefitnya

Terkait hal itu, Mardani Ali Sera menyampaikannya melalui cuitan di akun Twitter miliknya pada Rabu, 24 Februari 2021.

Ini bukan yang pertama Pak Jokowi bagi-bagi souvenir atau nasi kotak yang menimbulkan kerumunan,” cuit Mardani Ali Sera, dikutip PikianRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @MardaniAliSera.

Sebelumnya bagi-bagi nasi kotak, kemarin bagi-bagi souvenir. Jika itu sudah dipersiapkan di mobil, namanya bukan spontanitas. Harusnya istana bisa antisipasi dalam kunker ada potensi kerumunan,” sambungnya.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Bagi Insan Pers Akan Dimulai 25 Februari 2021 Mendatang

Mardani Ali Sera pun mengaitkan kejadian tersebut dengan kekecewaan Presiden Jokowi dalam penerapan PPKM yang tidak efektif.

Hal itu karena daerah kurang tegas sehingga masyarakat tidak disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Tetapi, menurut Mardani Ali Sera kerap kali Presiden Jokowi menyebabkan kerumunan.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Mengenakan Masker Selama Setahun Dapat Picu Penyakit Kanker?

Presiden kecewa dan marah karena PPKM/PSBB tidak efektif, kasus terus naik. Karena daerah kurang tegas sehingga masyarakat kurang patuh protokol kesehatan,” tulis Mardani Ali Sera.

Tapi beberapa kali Presiden menyebabkan kerumunan, warga mencontoh pemimpinnya?,” lanjutnya.

Lebih jauh, Mardani Ali Sera menjelaskan bahwa masyarakat membutuhkan keteladanan dari pemimpin.

Sehingga menurutnya setiap pemimpin harus menjadi contoh dalam mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga: Syarat dan Langkah Pembuatan dan Perpanjangan SIM Secara Online

Masyarakat membutuhkan keteladanan dan komitmen pemimpinnya. Ini masalah kita bersama, setiap pemimpin mesti menjadi contoh penerapan protokol kesehatan,”. Tegas Mardani Ali Sera.

Diketahui sebelumnya, telah beredar sebuah video yang menunjukan Presiden Jokowi tengah berada di tengah-tengah kerumunan.

Pihak Istana pun telah membenarkan bahwa itu video Presiden Jokowi saat melakukan kunjungan kerja ke Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.

Adapun terkait dengan bagi-bagi souvenir pihak Istana mengatakan bahwa itu terjadi secara Spontanitas untuk menghargai antusiasme masyarakat.

Tangkap layar unggahan Mardani Ali Sera Twitter.com/Mardanialisera
***

Editor: Tita Salsabila

Tags

Terkini

Terpopuler