PR TASIKMALAYA – Lembaga Survei Indonesia (LSI) secara resmi merilis data kepuasan masyarakat atas kinerja pemerintah periode Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh LSI, mayoritas masyarakat Indonesia puas dengan kinerja Jokowi dan Ma'ruf Amin saat ini.
“Hampir sekitar 70 persen masyarakat puas dengan kinerja (Jokowi dan Ma'ruf Amin) saat ini,” ungkap Direktur LSI Djayadi Hanan seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.
Baca Juga: Tindaklanjuti Arahan Presiden Jokowi, Mahfud MD Resmi Bentuk Tim Kajian Revisi UU ITE
Survei menunjukan, sebesar 12,4 persen masyarakat menyatakan sangat puas dengan kinerja Jokowi.
Sebanyak 57,4 persen menyatakan cukup puas dengan kinerja Jokowi. Oleh karena itu, sebesar 69,8 persen masyarakat puas dengan kinerja Jokowi.
“Kalau kita lihat trennya sejak Februari 2020, ada kecenderungan penurunan kepuasan kinerja presiden, lalu mulai Juli 2020 ke Januari 2021 itu terlihat ada perbaikan dari kepuasan kinerja presiden,” jelasnya.
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Presiden Jokowi Ikut Bertanggung Jawab Soal Banjir Jakarta
Adapun sebesar 56,1 persen masyarakat puas dengan kinerja Wakil Presiden Ma'ruf Amin, dengan rincian 6,3 persen merasa sangat puas dan 49,8 persen menyatakan cukup puas dengan kinerja Ma’ruf Amin.
Sementara itu, 75 persen masyarakat Indonesia puas dengan kinerja Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Berbanding terbalik dengan Prabowo, Agus Gumiwang Kartasasmita selaku Menteri Perindustrian mendapatkan tingkat kepuasan kinerja paling rendah, yaitu sebesar 43 persen.
Baca Juga: Kembali Beri Kritik untuk Presiden Jokowi, Rocky Gerung: Dia Juga Tidak Paham Konstitusi
Selain kinerja presiden dan jajarannya, LSI melakukan survei kepada lembaga-lembaga pemerintahan.
Berdasarkan survei LSI, pada umumnya masyarakat Indonesia merasa sangat atau cukup percaya dengan TNI.
Bahkan, tingkat kepercayaan masyarakat kepada TNI mencapai angka 95 persen, dengan rincian 25 persen menyatakan sangat puas dan 70 persen cukup percaya.
Adapun lembaga pemerintah yang memiliki tingkat kepercayaan rendah dibandingkan yang lainnya adalah DPR, dan lembaga politik yaitu partai.
“Kepercayaan kepada DPR dan partai politik adalah yang terendah dibanding lembaga-lembaga lain,” pungkasnya.***