Klarifikasi soal Kritiknya yang Dianggap Penghinaan pada Jokowi, Rocky Gerung: Kenapa Orang Marah?

- 21 Februari 2021, 14:00 WIB
Pengamat politik Indonesia, Rocky Gerung.
Pengamat politik Indonesia, Rocky Gerung. //YouTube Rocky Gerung Official

 

PR TASIKMALAYA – Pengamat Politik Rocky Gerung mengatakan bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang kehilangan kemampuan berabstraksi dan berimajinasi.

Sehingga menurut Rocky Gerung, banyak yang salah mengartikan dengan kata ‘otak Presiden Jokowi’ yang sempat disampaikannya beberapa hari yang lalu.

Terkait perihal pernyataanya untuk Jokowi, Rocky Gerung sampaikan dalam unggahan video di kanal Youtube miliknya pada Sabtu, 20 Februari 2021.

Baca Juga: Sayonara! Lay’s Doritos dan Cheetos Akan Berhenti Diproduksi Lagi di Indonesia

“Ini bangsa yang kehilangan kemampuan untuk berabstraksi, melakukan imajinasi, (dan) membuat bahasa yang metafisik,” ujar Rocky Gerung, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official.

“Sehingga kalau kita bicara tentang ‘otak’, itu langsung dibayangkan bahwa yang dimaksud adalah isi kepala dalam bentuk fisik Presiden yang cacat,” sambungnya.

Sedangkan menurut Rocky Gerung, yang dimaksudkannya adalah kemampuan Presiden membuat kebijakan.

Karena menurutnya, Presiden merupakan otak dari kabinetnya yang isinya membuat kebijakan.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Youtube Rocky Gerung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x