PR TASIKMALAYA - Politikus PDIP Ruhut Sitompul akhirnya turut menyampaikan pendapat soal berkembangnya pembahasan soal BuzzeRp dan UU ITE yang disebut-sebut sebagai penyebab banyaknya orang yang takut menyampaikan pendapat di era Presiden Jokowi.
Melalui cuitan di akun Twitter @ruhutsitompul yang diunggah pada Jumat 12 Januari 2021, Ruhut Sitompul menyindir pihak yang menyebut era Presiden Jokowi sebagai Orde BuzzeRp.
Ruhut Sitompul juga turut memberikan pendapat bahwasanya banyak pihak memberikan padangan buruk terhadap pemerintahan era Presiden Jokowi.
Baca Juga: Permintaan Kritik Jokowi Jadi Sorotan, Ruhut Sitompul Singgung Barisan Sakit Hati
Ruhut Sitompul bahkan menyebut pihak yang menyindir soal Orde BuzzeRp merupakan orang-orang yang tidak berani bersaing.
“Yang mengatakan era sekarang Orde BuzzerRp, orang-orang kupluk yang IQ-nya jongkok jadi nggak berani bersaing ha ha ha MERDEKA,” tulisnya melalui akun Twitter @ruhutsitompul sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.
Sebelumnya diketahui, Mantan Menpora Roy Suryo kembali memberi sindiran pedas terhadap isu Buzzer yang kini jadi sorotan banyak pihak.
Istilah buzzer ramai diperbincangkan lantaran munculnya pengakuan beberapa tokoh nasional, anggota DPR dan para ilmuwan.
Mereka disebutnya menakut-nakutkan publik untuk berpendapat karena banyaknya serangan buzzer.
Terkait hal tersebut, Roy Suryo justru menyoroti soal nama-nama ‘Orde’ yang disematkan pada era pemerintahan Presiden dari zaman Soekarno atau Bung Karno hingga era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Dulu Bung Karno disebut OrLa = Orde Lama,” ucap Roy Suryo seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @KRMTRoySuryo2 pada Kamis, 11 Februari 2021.
Lebih lanjut, Roy Suryo juga menyebut masa pemerintahan Soeharto yang dikenal masyarakat sebagai Orde Baru atau Orba.
Baca Juga: Tanggapi Pro Kontra Revisi UU Pemilu, Ruhut Sitompul: Jangan Kalah sebelum Berperang
“Pak Harto disebut OrBa = Orde Baru,” ujar pakar telematika tersebut.
Selanjutnya, Roy Suryo juga mengungkapkan Orde Reformasi yakni sejak era kepemimpinan BJ Habibie hingga masa kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Sesudah-sudahnya Orde Reformasi (BJ Habibie s.d. pak SBY),” lanjut Roy Suryo.
Terakhir, Roy Suryo mempertanyakan soal ‘Orde’ apa yang ingin disematkan pada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini.
“Maka sekarang ini mau disebut apa?” kata Roy Suryo lagi.
Kemudian, Roy Suryo menyebut istilah ‘OrBuzz’ atau ‘Orde Buzzer’ sebagai pilihan yang akan digunakan untuk nama orde saat ini.
“Kalau menurut Aliansi Mahasiswa ASLI UGM soal "BuzzerRp" tsb. Apa iya mau disebut OrBuzz = Orde BuzzerRp?” pungkasnya.
Baca Juga: Berikan Selamat Kepada Jokowi, Ruhut Sitompul: Bersyukur Punya Pemimpin yang Arif dan Bijaksana
Sementara itu, setelah banyak pihak justru menyinggung soal istilah BuzzeRp dan UU ITE yang membuat beberapa pihak takut mengemukakan pendapat.
Pihak pemerintahan melalui jubir Presiden Fadjroel Rachman menegaskan bahwa tidak ada istilah BuzzeRp (Buzzer) di pemerintahan Jokowi. ***