Permintaan Kritik Jokowi Jadi Sorotan, Ruhut Sitompul Singgung Barisan Sakit Hati

- 12 Februari 2021, 17:20 WIB
Ruhut Sitompul.
Ruhut Sitompul. /Wahyu Putro A/Antara

PR TASIKMALAYA - Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta masyarakat untuk lebih aktif mengkritik kinerja pemerintah, menuai tanggapan beragam.

Ali-alih disambut baik, permintaan Jokowi tersebut justru disorot lantaran banyaknya tokoh nasional, para politikus, dan ilmuwan. 

Bahkan, permintaan kritik itu ditakutu sejumlah pihak takut karena banyaknya buzzer dan adanya UU ITE yang telah menyeret banyak pihak ke jalur hukum.

Baca Juga: Trending Topik di Twitter, 6 Hari Sebelum Wafat Prie GS Sampaikan Ini untuk PKS

Menanggapi polemik tersebut, politisi PDI Perjuangan (PDIP) Ruhut Sitompul memberikan tanggapan atas sorotan pernyataan permintaan kritik yang disampaikan Presiden Jokowi.

Ruhut Sitompul lantas mempertanyakan di mana letak kesalahan pernyataan Jokowi yang kini menjadi sorotan banyak pihak tersebut.

Ruhut Sitompul menilai, masyarakat yang mempersoalkan permintaan kritik Jokowi merupakan adalah pihak oposisi dan barisan sakit hati atau yang disebut sebagai ‘kadrun’.

Baca Juga: Cairkan Bansos Kemensos Rp300 Ribu, Cek KTP atau KIS di dtks.kemensos.go.id

Tanggapan tersebut disampaikan Ruhut Sitompul melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @ruhutsitompul yang diunggah pada Kamis, 11 Februari 2021.

“Presiden RI ke 7 Bapak Joko Widodo minta dikritik dimana salahnya? Barisan Sakit Hati dan Kadrun-kadrun merasa kecolongan ya,” tulis Ruhut melalui akun @ruhutsitompul sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Kamis, 11 Februari 2021.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden Twitter @Ruhutsitompul


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x