Orang ‘Dekat’ Jokowi Diduga Berencana Ambil Alih Partai Demokrat, AHY: Sudah Tercium Satu Bulan Lalu

1 Februari 2021, 21:24 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberi kabar mengejutkan. /Partai Demokrat

PR TASIKMALAYA – Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mewakili Partai Demokrat mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan.

Pernyataan tersebut disampaikan melalui pernyataan pers yang diunggah melalui akun Twitter pribadi AHY @AgusYudhoyono pada Senin, 1 Februari 2021.

Pernyataan pers yang disampaikan AHY memuat tiga poin yang terdiri dari, tanggapan Partai Demokrat atas bencana yang menimpa wilayah Indonesia, kondisi pandemi Covid-19 yang semakin mengkhawatirkan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut PPKM Tak Efektif, Ferdinand Hutahaean: Pemerintah Daerah Malas Kerja dan Tidak Tegas

Selanjutnya, adanya ancaman gerakan politik sebagai upaya mengambil alih kekuasaan Partai Demokrat yang diduga diusung oleh orang-orang ‘dekat’ Jokowi.

“Ada gerakan politik yang mengarah pada upaya pengambilan kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa, yang tentu mengancam kedaulatan dan eksistensi Partai Demokrat,” tulis isi pernyataan tersebut.

Pernyataan tersebut bahkan dengan tegas menyatakan bahwa, ancaman tersebut melibatkan pemerintahan yang secara fungsional berada di dalam lingkaran kekuasaan terdekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Tanggapi soal Isu Taliban, Radikal, dan Kadrun, Febri Diansyah: Apa Pelakunya Sama?

Bahkan, gerakan tersebut menurut beberapa kesaksian mendapatkan dukungan dari sejumlah menteri dan pejabat penting yang kini ada di dalam pemerintahan Jokowi.

“Tentunya kami tidak mudah percaya, dan tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah dalam permasalahan ini,” lanjut pernyataan tersebut.

Menanggapi hal tersebut, AHY bahkan langsung meminta konfirmasi dan klarifikasi kepada Jokowi.

Baca Juga: Rekomendasi 4 Film Tiongkok untuk Temani Perayaan Tahun Baru Imlek, Dijamin Anti Membosankan

“Karena itu, tadi pagi, saya telah mengirimkan surat secara resmi kepada Yang Terhormat Bapak Presiden Joko Widodo untuk mendapatkan konfirmasi dan klarifikasi dari beliau terkait kebenaran berita yang kami dapatkan ini,” ujar AHY.

Namun Partai Demokrat berharap, semua berita atas kecurigaan tersebut tidak benar adanya. Namun kesaksian serta testimoni para kader Demokrat yang dihubungi oleh para pelaku gerakan tersebut membuat Partai Demokrat waspada.

“Sebenarnya, kami sudah mencium gejala ini sejak satu bulan yang lalu. pada awalnya, kami menganggap persoalan ini hanyalah masalah kecil saja, urusan internal belaka,” tutur AHY.

Baca Juga: Berpenduduk Muslim Terbesar di Dunia, Jokowi Berharap Indonesia Jadi Pusat Gravitasi Ekonomi Syariah

“Tetapi sejak adanya laporan keterlibatan pihak eksternal dari lingkar kekuasaan yang masuk secara beruntun pada minggu yang lalu, maka kami melakukan penyelidikan secara mendalam,” ungkapnya.

***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @AgusYudhoyono

Tags

Terkini

Terpopuler