Kirim Surat ke Jokowi, AHY Endus Dugaan Keterlibatatan Pejabat Penting Ambil Alih Partai Demokrat

- 1 Februari 2021, 20:33 WIB
Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). /Instagram.com/@agusyudhoyono

PR TASIKMALAYA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan bahwa dirinya telah mengirim surat kepada Presiden Jokowi.

Surat AHY pada Jokowi itu berisi adanya dugaan keterlibatan pejabat penting negara dalam gerakan ambil alih kekuasaan Partai Demokrat secara paksa.

"Tadi pagi, saya telah mengirimkan surat secara resmi kepada yang terhormat Bapak Presiden Joko Widodo untuk mendapatkan konfirmasi dan klarifikasi dari beliau terkait kebenaran berita yang kami dapatkan ini," kata AHY sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, Senin, 1 Februari 2021.

Baca Juga: Kalahkan India, Jumlah Kasus Aktif Covid-19 Indonesia Jadi Tertinggi di Asia

Lebih lanjut, AHY menyebut bahwa pengiriman surat konfirmasi tersebut berawal dari kesaksian dan testimoni banyak pihak yang menduga gerakan ambil alih kepemimpinan secara paksa di Partai Demokrat melibatkan pejabat penting pemerintahan.

"Yang secara fungsional berada di dalam lingkar kekuasaan terdekat dengan Presiden Joko Widodo," ujarnya.

Meskipun demikian, ia menyebut bahwa dalam hal ini Ia tetap memegang teguh asa praduga tak bersalah.

Baca Juga: 5 Cara Alami Turunkan Tekanan Darah Tanpa Harus Konsumsi Obat

"Tentunya kami tidak mudah percaya dan tetap mengedepankan asas 'praduga tak bersalah' (presumption of innocence) dalam permasalahan ini," ujarnya.

Dalam penjelasannya, AHY menyebut bahwa gerakan politik yang bertujuan mengambil alih kekuasaan pimpinan Partai Demokrat secara inkonstitusional,

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah