Berpenduduk Muslim Terbesar di Dunia, Jokowi Berharap Indonesia Jadi Pusat Gravitasi Ekonomi Syariah

- 1 Februari 2021, 18:06 WIB
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan pada peringatan Harlah ke-95 NU, secara virtual, Sabtu (30/01/2021). (Foto: Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Kabinet)Presiden Joko Widodo memberikan sambutan pada peringatan Harlah ke-95 NU, secara virtual, Sabtu (30/01/2021).
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan pada peringatan Harlah ke-95 NU, secara virtual, Sabtu (30/01/2021). (Foto: Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Kabinet)Presiden Joko Widodo memberikan sambutan pada peringatan Harlah ke-95 NU, secara virtual, Sabtu (30/01/2021). / (Foto: Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Kabinet)

PR TASIKMALAYA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa salah satu identitas global Indonesia adalah berpenduduk muslim terbesar di dunia.

Hal itu juga menurut Presiden Joko Widodo menjadi salah satu kebanggaan masyarakat Indonesia.

Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo menuturkan bahwa sudah sewajarnya Indonesia menjadi negara terdepan dalam ekonomi syariah.

Baca Juga: Beberapa Negara di Dunia Jadikan Covid-19 sebagai Alasan Perpanjang Weekend, Indonesia Nggak Mau Ikutan?

“Maka sudah sewajarnya Indonesia menjadi salah satu negara yang terdepan dalam hal perkembangan ekonomi syariah,” ujar Presiden Jokowi dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Senin, 1 Februari 2021.

Bahkan, Presiden Jokowi mencatat sektor ekonomi syariah Indonesia telah mengalami perkembangan yang berarti.

Hal itu didasarkan dari laporan The State of Global Islamic Economy Indicator.

Baca Juga: Permadi Arya Dipanggil Bareskrim Polri Hari Ini, Ferdinand Hutahaean: Semangat Bang, Ada Kami Mendukungmu!

“Pada 2018, ekonomi syariah Indonesia berada di peringkat ke-10 dunia, pada 2019 naik ke peringkat yang kelima dunia,” kata Jokowi.

“Dan 2020, Alhamdulillah ekonomi syariah Indonesia berada pada peringkat keempat dunia,” sambungnya.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: YouTube Sekertariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x