PR TASIKMALAYA - Mantan Menteri Perikanan dan Kelautan di pemerintahan Jokowi Jilid I, Susi Pudjiastuti memberikan tanggapan terkait adanya temuan beberapa box bibit Benur senilai Rp 40,5 Miliar yang ditinggalkan pemiliknya.
Tanggapan bibit benur tanpa pemilik itu diungkapkan Susi Pudjiastuti melalui cuitan di akun Twitternya yang ditulis pada Jumat, 22 Januari 2021.
Dalam cuitan tersebut, Susi Pudjiastuti mengungkapkan kekecewaan sekaligus mempertanyakan soal rasa sayang dan iba bagi mereka yang memubazirkan sumber daya alam yang merupakan anugerah Tuhan, dalam hal ini bibit benur.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Tanda 'SOS' di Pulau Laki Terakit Kecelakaan Sriwijaya Air?
“Adakah rasa sayang dan Iba kalian memubazirkan sumber daya alam anugerah Tuhan,” ujar Susi Pudjiastuti melalui akun Twitternya @susipudjiastuti yang diunggah pada Jumat, 22 Januari 2021, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
Masih dalam cuitan yang sama, Susi Pudjiastuti juga menyebut bahwa bibit benur tersebut tidak akan merepotkan jika dibiarkan hidup bebas di laut lepas.
Bahkan hasil lobster besarnya nanti akan dapat menghidupi para nelayan dalam beberapa waktu ke depan hingga terus membesar dan beranak pinak.
Baca Juga: Tjahjo Kumolo Tindak Tegas ASN Terlibat Radikalisme, Teddy Gusnaidi: Mari Laporkan Teroris
“Kalau dibiarkan di laut,jadi besar, kita tidak repot membesarkan. hasilnya lobster besar untuk nelayan sepanjang tahun dan waktu karena mereka akan besar dan beranak pianak sebelum dijual. Daripada di jalan & mati,” imbuhnya.
Untuk diketahui, sebelumnya dikabarkan bahwa sejumlah 78 box mencurigakan yang ternyata berisi bibit benur senilai Rp 40,5 Miliar telah ditemukan saat aparat kepolisian melakuan patroli di lokasi jembatan di kawasan Kuala Betara, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Jambi tanpa pemilik.
Adapun 78 box bibit benur tersebut berisi dua jenis yaitu benih lobster jenis mutiara dan pasir.***