SBY Tanggapi Demokrasi AS: Drama Politik Amerika Serikat Dapat Dipetik Pelajarannya

21 Januari 2021, 12:00 WIB
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). //instagram/susilobambangyudhoyono

PR TASIKMALAYA - Presiden Republik Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono atay biasa dipanggil SBY menanggapi soal drama politik di Amerika Serikat.

SBY menilai sistem demokrasi yang terjadi di Amerika Serikat dan tragedi Capitol Hill dapat dipetik pelajarannya.

Soal drama Politik Amerika Serikat itu, SBY ungkapkan dalam cuitannya di akun media sosial Twitter miliknya pada Rabu, 20 Januari 2021.

Baca Juga: Sandiaga Uno Beberkan 5 Destinasi Super Prioritas, Salah Satunya Sirkuit Moto GP

“Bagi para pencinta demokrasi, drama politik di AS saat ini dapat dipetik pelajarannya,” ungkap SBY dalam akun @SBYudhoyonop sebagaimana dikutip pikiranrakyat-tasikmalaya.com.

Tangkapan layar unggahan SBY. /Twitter/@SBYudhoyono

Pertama, SBY menyebut bahwa sistem demokrasi tidaklah sempurna, terutama implementasinya.

Ada wajah baik & wajah buruk dalam demokrasi. Namun, tidak berarti sistem otoritarian & oligarki lebih baik.

Dalam cuitan selanjutnya, SBY menjelaskan betapa pentingnya sebuah kejujuran dan kebenaran seorang pemimpin negara atau presiden.

Baca Juga: Sule Menangis Dengar Kabar dari Nathalie Holscher, Ada Apa?

“Kedua, di era "post-truth politics", ucapan pemimpin (presiden) harus benar & jujur. Kalau tidak, dampaknya sangat besar,” ucap SBY.

“Ucapan Trump bahwa pilpresnya curang (suaranya dicuri) timbulkan kemarahan besar pendukungnya. Terjadilah serbuan ke Capitol Hill yang coreng nama baik AS. *SBY*,” tambahnya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler