PR TASIKMALAYA – Muannas Aladidi yang merupakan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menangapi tulisan Presiden ke -6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal situasi Indonesia saat ini.
SBY yang menilai bahwa situasi saat ini sangat sulit untuk masyarakat, akan tetapi yang menjadi perhatian ialah kritik untuk tidak berpikir semua akan pulih setelah vaksin dan menyebutkan Tuhan tidak suka.
Sehingga Muannas menganggap bahwa pernyataan itu sebagai sikap yang tidak bisa melihat pada era pemerintahan dirinya sendiri saat korupsi megaproyek Hambalang.
Baca Juga: Tiba-Tiba Sampaikan Berita Duka, Said Didu: Mohon Doanya Ia Berpulang Karena Covid-19
Seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Minggu 10 Januari 2021 dari cuitan twitter Muannas Alaidid yang ingatkan SBY dengan korupsi pada eranya dan mempertanyakan apakah Tuhan akan suka?
“Pas dulu berkuasa,uang rakyat di garong megaproyek hambalang & sampai hari ini dibiarkan begitu saja, apa tuhan suka pak @SBYudhoyono?,” tulis Muannas.
Sebelumnya SBY telah menuliskan soal Indonesia di 2021 dengan peluang untuk Sukses serta menilai keadaan Indonesia saat ini.
Baca Juga: Pilot SJ182 Ternyata Kakak Kelas Arie Untung: Kalo Mau Terbang Lari Dulu ke Mushola
SBY muat dalam media sosial Facebook pada 8 Januari 2021 dengan tulisan yang cukup panjang.
Salah satunya SBY menyatakan bahwa meskipun vaksin telah ada maka pandemi akan segera hilang serta jangan berpikir ekonomi akan pulih dengan cepat.
Seperti diberitakan PikiranRakyat-Tasikmalaya.com sebelumnya, SBY merasa tak patut untuk bersikap seperti itu dan ia merasa Tuhan tidak akan suka.
Baca Juga: Pilot Sriwijaya Air SJ 182, Kapten Afwan Buat Status WhatsApp ini Sebelum Terbang dan Hilang Kontak
Baca Juga: Bandingkan Kasus Pornografi, Husin Shihab: Minta Polisi Adil, Fadli Zon Pake Uang Rakyat Gisel Engga
"Misalnya, jangan lantaran vaksin sudah datang pasti pandemi akan segera hilang. Setelah itu ekonomi kita akan pulih kembali dan bahkan tumbuh meroket,” tulis SBY.
“Jangan bersikap dan berpikir begitu. Tuhan tidak suka,’’tambahnya.***