Kritik Prabowo Seolah Diam dalam Permasalahan, Fahri Hamzah: Pak Menhan Ada Apa?

24 Desember 2020, 13:38 WIB
Fahri Hamzah (kanan) dan Prabowo Subianto (kiri). /Instagram.com/@prabowo /@fahrihamzah

PR TASIKMALAYA - Fahri Hamzah melontarkan ktirik pada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang dinilainya seolah diam.

Fahri menilai, Prabowo seolah tak ada keinginan untuk mendamaikan sejumlah permasalahan yang tengah terjadi di Indonesia saat ini.

Lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, politikus Partai Gelora tersebut menyatakan kekecewannya pada Prabowo yang tak berinisiatif mendamaikan keadaan.

Baca Juga: Minta Prabowo-Sandi Gandeng Jokowi Rekonsiliasi, Fahri Hamzah: Ayolah, Kalian Sudah Satu Perahu

"Saya termasuk yang mendukung presiden @jokowi menggunakan hak prerogatifnya mengangkat mantan lawan politiknya masuk kabinet demi rekonsiliasi.

"Kita perlu persatuan melawan krisis ini. Tapi saya kecewa karena perseteruan tak dihentikan. Saya juga kecewa atas hilangnya inistatif," tulis Fahri.

Pria kelahiran Sumbawa itu menyebut, jabatan yang diemban Prabowo saat ini justru menjadi celah untuknya untuk merangkul pemerintah dan oposisi.

Baca Juga: Rencana Dialog dengan Taliban, Afghanistan Minta Bantuan Jusuf Kalla

Seperti diketahui, sejumlah pihak kerap menentang dan melontarkan kirtik terhadap kebijakan politik, salah satunya Fadli Zon yang kerap bersinggungan dengan pemerintah.

"Kekecewaan pertama saya titipkan kepada pak @prabowo yang tidak nampak menggunakan celah yang ada untuk mrndamaikan keadaan. Padahal, beliau adalah jantung kekuatan oposisi.

"Harusnya sebagai pejabat polkam beliau bisa mengajak pemerintah merangkul oposisi bukan memusuhinya," sambung Fahri.

Baca Juga: Sandiaga Uno Merapat ke Istana, Fahri Hamzah: Beliau Bawa Beban Politik Pilpres 2019

Fahri pun menyinggung soal polemik pencopotan sejumlah baliho yang dilakukan oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman beserta jajarannya.

Ia menyebut, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut tidak bertindak atas kejadian tersebut, bahkan peristiwa itu pun di sorot banyak pihak.

"Bahkan, ketika seorang militer aktif secara overaktif berkali-kali ikut campur dalam politik keamanan sipil beliau juga diam.

Baca Juga: Bantu Kerja Prabowo, Tamliha: Herindra adalah Sosok Ideal untuk Jabat Wamenhan

"Seharusnya beliau mendampingi presiden untuk menjelaskan bahwa dalam demokrasi kita sekarang militer harus berada di belakang. Pak Menhan ada apa?," lanjut Fahri.

Dalam akhir cuitannya, Fahri berharap, masuknya Prabowo dan Sandiaga ke pemerintah Jokowi bisa segera melakukan rekonsiliasi atas masalah yang telah ada saat ini.

Fahri meminta, rival Jokowi dalam Pilpres 2019 itu bisa menyatukan kembali perbedaan, sehingga tidak ada lagi yang namanya perang antar saudara.

Baca Juga: Ungkap Jaringan Narkoba Timur Tengah di Petamburan, Yusri: Ada Dugaan Biayai Terorisme

"Kita sebagai rakyat melihat, orang2 di dalam bui, dikejar, dipersekusi dan dicari kesalahannya dengan perasaan bahwa lambat laun kita semua seolah harus memilih akan menjadi bagian dalam pertarungan perang saudara. Bisakah ini kita akhiri?," tutup Fahri.

***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter @fahrihamzah

Tags

Terkini

Terpopuler