Network
PR TASIKMALAYA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengklaim, ia dan jajarannya berhasil menekan angka kriminalitas di Ibu Kota, DKI Jakarta.
Sesuai dengan data yang ada, angka kriminalitas di tahun 2020 mengalami penurunan sebesar 7% bila dibandingkan dengan tahun 2019.
Di tahun 2020, terdapat 30.324 kasus tindak kejahatan, sedangkan tahun 2019 terdapat 32.614 kasus.
Baca Juga: Manfaat Mengendarai Sepeda Motor, Ternyata Bisa Kendalikan Berat Badan
Fadil menyebut, untuk penyelesaian kasus di tahun 2020 mengalami kenakan sebesar 15% dengan jumlah total sebanyak 34.239 kasus.
Sedangkan untuk crime rate atau resiko penduduk terkena tindak pidana mengalami penurunan berjumlah 133 orang di tahun 2020 dan di tahun 2019.
“Kita akan terus tekan angka kejahatan ini semaksimal mungkin. Dan ke depan kita akan terus meningkatkan upaya-upaya pencegahan kejahatan di wilayah hukum Polda Metro Jaya,” tegas Fadil sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.
Baca Juga: Abdul Mu'ti Tolak Tawaran Wakil Menteri, HNW: Kontribusi Majukan Indonesia Bisa dari Luar Pemerintah
Selanjutnya, Irjen Fadil Imran juga menyampaikan bahwa selama tahun 2020, terdapat 11 jenis kasus kejahatan yang menonjol atau 9 kasus kejahatan yang mengalami penurunan dari tahun 2019.
Kejahatan tersebut antara lain pembunuhan, penganiayaan berat, pencurian dengan kekerasan, pencurian kendaraan bermotor, kasus kebakaran, perjudian, pemerkosaan sampai dengan narkotika di kalangan remaja.
“Ini yang harus kita tekan terus. Di masa pendemi Covid-19 ini angka kejahatan menurun dengan berbagai faktor.
Baca Juga: Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Terminal Guntur Melati Sediakan Posko Tes Swab Gratis
"Di antaranya aktivitas masyarakat yang menurun dan meningkatnya pengamanan-pengamanan di lingkungan. Menurunkan angka kejahatan tentu akan seiring dengan meningkatnya kepercayaan publik kepada Polri.
"Menangkap pelaku kejahatan adalah kebanggaan, namun mencegah kejahatan adalah kemuliaan. Kita akan upayakan terus pencegahan ke depannya melalui komunitas kita bangun,” jelas Fadil Imran.***
