PR TASIKMALAYA - Presiden Joko Widodo resmi menujuk Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).
Pengusaha sukses itu menggantikan posisi Wishnutama dan resmi dilantik pada Rabu, 23 Desember 2020 kemarin.
Tak lama usai Jokowi mengumumkan nama-nama baru di Kabinet Indonesia Maju, spekulasi pun mulai bermunculan.
Baca Juga: Rencana Dialog dengan Taliban, Afghanistan Minta Bantuan Jusuf Kalla
Masyarakat mulai menyoroti diangkatnya rival sang presiden dalam Pilpres 2019 lalu, Prabowo Subianto dan Sandiaga yang akhirnya merapat ke Istana Negara.
Seperti diketahui, Prabowo-Sandi adalah penantang Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019, namun justru kini keduanya diangkat untuk membantu kerja pemerintah Jokowi.
Prabowo kini didapuk sebagai Menteri Pertahanan, sedangkan Sandiaga sebagai Menparekraf baru. Keduanya kini mau tak mau, ada di bawah perintah Jokowi.
Baca Juga: Tak Hanya Bansos Covid-19, Risma Ungkap Sejumlah Program usai Ditunjuk jadi Mensos
Menanggapi pengangkatan Sandiaga sebagai menteri baru Jokowi, politikus Partai Gelora, Fahri Hamzah pun memberikan komentar lewat cuitan di akun Twitter pribadinya.
Selain memberi ucapan selamat, Fahri pun menyinggung soal 'beban politik' yang ditanggung Sandi usai memilih untuk bergabung dengan pemerintah Jokowi.
Namun, Fahri berharap, pria yang lahir di Pekanbaru tersebut bisa mengemban tugas dan menjaga kekuatan rekonsiliatif.
Baca Juga: Gelar Simulasi Pemberian Vaksin Covid-19, Dinkes Kota Bandung Beri Penjelasan Tahapannya
"Selamat bekerja pak @sandiuno. Pesan terkuat pada beliau adalah menjadi kekuatan rekonsiliatif. Memang beliau bukan pejabat di bidang polkam tapi beliau membawa beban politik pilpres 2019," tulis Fahri.
Politikus asal Sumbawa itu pun menyebut jika tugas Sandiaga bukan hanya sekadar di bidang pariwisata, namun kembali menjalin silaturahmi dengan pesainnya dulu.
"Jadilah bukan sekedar membangun parawisata tapi membangun silaturahim antar anak bangsa," sambung Fahri.
Baca Juga: Ungkap Status Terbaru usai Dua Kali Diperiksa Kasus Video Porno, Gisel: Saksi Dong!
Dalam cuitan terpisah, Fahri juga berharap Sandiaga dan Prabowo yang kini memilih untuk merapat ke Istana, bisa iktu serta mengakhiri seluruh konflik.
"Ayolah pak @prabowo dan pak @sandiuno ajak pak @jokowi dan kyai Ma’ruf mengakhiri semua ketegangan ini. Mari mulai lagi rekonsiliasi.
"Kalian berempat sudah satu perahu. Kami dukung persatuan dan kolaborasi. Ayolah. Bismillah. !," harap Fahri.
***