Tempat Pengungsian Merapi Dipasangi CCTV, Kominfo Klaten: untuk Hindari Kontak Langsung

2 Desember 2020, 18:19 WIB
Petugas medis memeriksa kondisi kesehatan pengungsi Gunung Merapi di barak pengungsian Glagaharjo, Sleman, D.I Yogyakarta, Senin (16/11/2020). Petugas medis dari Dinkes Sleman dan relawan setiap hari melakukan kontrol kesehatan guna menjamin kesehatan para pengungsi Gunung Merapi yang didominasi oleh lansia, ibu hamil, balita serta difabel. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/foc. /Andreas Fitri Atmoko/Antara Foto

PR TASIKMALAYA – Tempat Evakusi Sementara (TES) bagi pengungsi Gunung Merapi di Desa Balerante dan Tegalmulyo Klaten diberikan fasilitas CCTV (Closed Circuit Television) oleh Pemerintah Kabupaten Klaten.

Menurut Kepala Dinas Komunikasi Inforatika, Klaten Amin Mustofa mengatakan,, dengan potensi yang ada, tim teknis telah memasang CCTV di enam titik di dua lokasi TES.

Diketahui, kini status Gunung Merapi dinyatakan berada dalam siaga level III.

Baca Juga: Kutuk Deklarasi Kemerdekaan Papua Barat, DPR Sebut Tak Ada Dasar yang Kuat

"Atas petunjuk Penjabar Bpati Klaten Sujarwanto Dwiatmoko Dinas Kominfo diminta untuk memasang CCTV. Sementara yang dipasang di dua lokasi yakni TES Desa Baleranre dan Tegalmulyo masing-masing ada di tiga titik,” ujarnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Situs Resmi Pemprov Jawa Tengah.

“Hari Jumat, 27 November 2020 kemarin tim teknis langsung ke lokasi untuk memasang perangkat CCTV.

"Saat ini bisa dicek video pantauan CCTV di TES Desa Balerante dan Tegalmulyo sudah bisa dilihat di Posko Merapi di Pendopo Setda Klaten,” tambahnya.

Baca Juga: Papua Barat Deklarasikan Kemerdekaan, Benny Wenda: Kami Menghadapi Krisis, Butuh Australia

“Di dua desa ini tidak ada kendala karena jaringan internet sudah tersedia," ucap Amin.

Selanjunya, ia menjelaskan, pemasangan CCTV ini berada pada titik kedatangan pengungsi, bilik pengungsian, dan dapur umum.

Di samping itu, pemasangan CCTV berfungsi untuk menghindari kontak langsung apabila ada tamu dari luar kota yang bertujuan ke lokasi pengungsian.

Baca Juga: Pengguna Internet Terus Meningkat, Bareskrim Polri Temukan Ribuan Kasus Kejahatan Siber

Terkait pengadaan CCTV tersebut, Amin menyebutkan, jika perangkat itu merupakan bantan dari keluarga besar Kopri Dinas ESDM Povinsi Jateng.

"Kemarin dari Korpri Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah membantu Rp25 juta untuk pengadaan CCTV pengungsi. Dua paket sudah dipasang di Balerante dan Tegalmuyo,” sebut Amin.

“Satu paket berikutnya akan dipasang di GOR Kalimosodo berjarang 3,5 km dari Desa Sidorejo. Untuk titik Gor Kalimosodo dibutuhkan radio wireless untuk memasukan jaringan internet," ungkapnya.

Baca Juga: Minta KPUD Bali Terapkan Prokes Covid-19 Komprehensif, Hindari Pemilih Terpapar Corona

Selain itu, Dinas Kominfo Klaten telah menambah bandwidth di tempat yang sama untuk meningkatkan akses internet bagi pengungsi.

Bandwidth yang ditambahkan oleh Pemkab Klaten menjadi 30 Mbps dari kuota awal 10 Mbps.***

 

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Tags

Terkini

Terpopuler