Tanggapi Berita Soal Kemerdekaan Papua Barat, Haikal Hassan: ini Nyata Pemberontakan

- 2 Desember 2020, 10:15 WIB
Ustaz Haikal Hassan Baras.
Ustaz Haikal Hassan Baras. /Twitter.com/@mohmahfudmd/

PR TASIKMALAYA - United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) mendeklarasikan kemerdekaannya pada 1 Desember 2020 untuk membentuk pemerintahan sementara.

Rumah bagi lebih dari 250 suku, Papua Barat mengibarkan bendera Bintang Kejora yang sempat dilarang ketika dinyatakan merdeka dari pemerintahan kolonial Belanda pada tahun 1961.

Kelompok itu menominasikan pemimpin yang diasingkan Benny Wenda, yang berbasis di Inggris Raya, sebagai presiden sementara.

Baca Juga: Terganggu dengan Dugaan Ancaman Militer Indonesia, Papua Barat Deklarasikan Kemerdekaannya

“Ini hari yang sangat penting bagi rakyat saya. Kami sekarang memulihkan kedaulatan kami dan pemerintah sementara kami di Papua Barat,” katanya.

Ia kemudian menyatakan bahwa pihaknya tidak akan tunduk kepada pemerintahan Indonesia.

“Kami tidak mematuhi aturan dan hukum Indonesia yang diberlakukan kepada kami,” ujarnya, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs SBS.

Baca Juga: Bahas Isu Tentang Islamofobia dan Gerakan Anti-Muslim, Turki Undang Uni Eropa untuk Berdialog

Menanggapi hal ini, Haikal Hassan Baras mengunggah komentarnya di Twitter.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter @haikal_hassan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x