Buru MIT Poso, TNI Kerahkan Tim Khusus untuk Efektifkan Pencarian Ali Kalora Cs

2 Desember 2020, 14:00 WIB
Danrem 132/Tadulako Brigjen Farid Makruf memberikan keterangan kepada sejumlah jurnalis pada Minggu, 29 November 2020. /Instagram @korem132tdl

PR TASIKMALAYA – Kelompok MIT Poso melakukan tindakan kekerasan keji terhadap warga di Lembantongo, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Jumat, 29 Nopember 2020).

Aksi keji itu menyebabkan empat korban jiwa dan beberapa rumah warga dibakar.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, Mabes TNI menurunkan pasukan khusus untuk memburu kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso pimpinan Ali Kalora.

Baca Juga: Lawan Pandemi, KPCPEN Ajak Masyarakat Pulihkan Kesehatan dan Perekonomian

Pasukan khusus itu telah tiba di Palu, Sulawesi Tengah.

Komandan Korem 132/Tadulako Brigadir Jenderal TNI, Farid Makruf mengatakan, pasukan khusus sedang dalam pengaturan waktu kedatanganya.

"Pasukan khusus seperti yang telah disampaikan Panglima TNI telah datang dan satuannya setingkat peleton, itu adalah tim pendahulu, nanti tim intinya juga akan datang berikutnya, waktunya sedang diatur," kata Farid.

Baca Juga: Susi Larang Ekspor Benih Lobster, Effendi Gazali: dari Sudut Mana Lobster Kita Terancam Punah?

Farid mengatakan, tujuan dari kedatangan tim khusus TNI ini ialah untuk mengefektifkan pengejaran pencarian dan penumpasan terhadap kelompok MIT pimpinan Ali Kalora.

"Itu tujuan utamanya dan pasukan yang datang mereka terdiri dari Kostrad dan Marinir yang mempunyai keahlian intel dan tempur,” lanjutnya.

“Jadi sinergitas TNI dan Polri selama ini yang terbangun dalam Satgas Tinombala akan mendapatkan kekuatan yang lebih besar dengan kedatangan pasukan khusus ini," tambahnya.

Baca Juga: Terganggu dengan Dugaan Ancaman Militer Indonesia, Papua Barat Deklarasikan Kemerdekaannya

Danrem menegaskan, kedatangan pasukan khusus ini sangat berarti untuk bisa cepat menemukan titik persembunyian dan pengejaran terhadap kelompok MIT Poso pimpinan Ali Kalora tersebut.

"Mereka berada di suatu wilayah bila terjadi kontingensi mereka akan bergerak dan pasukan khusus ini bertugas sampai kelompok MIT itu bisa dilumpuhkan sampai tuntas," ujar Farid.

Farid itu mengatakan, saat ini Satgas Tinombala masih melakukan pelacakan dan perburuan terhadap DPO MIT Poso, yang keberadaannya dicurigai masih di wilayah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Baca Juga: Bahas Isu Tentang Islamofobia dan Gerakan Anti-Muslim, Turki Undang Uni Eropa untuk Berdialog

"Sekitaran wilayah Sigi, tetapi tidak menutup kemungkinan mereka telah bergerak ke wilayah lain dan kita sedang melaksanakan pencarian," tutup Farid.***

 
Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler