PR TASIKMALAYA - Beredar sebuah video kerumunan massa yang didominasi oleh laki-laki yang memakai baju koko dan sarung, turun dari truk dan berteriak.
Diketahui, dalam video berdurasi 33 detik itu terdengar seorang lelaki menjelaskan bahwa kerumunan massa itu mengepung kediaman rumah Mahfud MD.
Dia menjelaskan bahwa rumah Menkopolhukam tersebut dikepung dan diduga terjadi di kediamannya di Pamekasan, Madura.
Baca Juga: Beredar Video Rumah Ibunda Mahfud MD Dikepung, Ferdinand: Mengapa Diganggu Seperti ini?
“Rumah Mahfud dikepung,” ucap orang yang merekam kejadian tersebut.
Bahkan dalam video itu pun, massa yang berteriak-teriak meminta Mahfud MD untuk keluar dari rumahnya.
“Mahfud, Mahfud keluar Mahfud,” teriak massa.
Baca Juga: Polemik Calling Visa, Fadli Zon: Isolasi Israel dari Pergaulan Antarbangsa
Menanggapi hal itu, mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean pun menanyakan kebenaran hal ini kepada Mahfud MD melalui cuitan di akun Twitter pribadinya.
"Waduhhh benarkah ini? Pak @mohmahfudmd?,” cuit Ferdinand Hutahaean.
Selang beberapa jam, Ferdinand pun kembali mengomentari terkait berita terkait video pengepungan rumah Mahfud MD tersebut.
Baca Juga: Soal Vaksinasi, Pemerintah Tak akan Paksa Masyarakat yang Tidak Mau Divaksin Covid-19
“Ini tak patut, ibunda pak @mohmahfudmd tdk ada urusan dan tidak tahu menahu tentang pekerjaan dan tugas pak Mahfud.
"Mengapa diganggu seperti ini? Bukanlah lingkungan perumahan adalah daerah yang terlarang untuk unjuk rasa?,” tulisnya.
Tak hanya menyayangkan aksi tersebut, Ferdinand pun menyinggung soal revolusi akhlak.
Baca Juga: Setelah Bitto, Kini Kogyeol 'UP10TION' Juga Dinyatakan Positif Covid-19
“Akhlakmu dimana? Rumah yang dihuni ibu yang sdh sepuh kau ganggu? Revolusi akhlak bgmn jika sprt ini?," cuitnya.
***