KPU Jabar Tekankan Penerapan Prokes 3M, Ridwan Kamil: Pilkada 2020 Sudah Sangat Siap

28 November 2020, 13:13 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil. //Humas Jabar//Pipin

PR TASIKMALAYA – Pilkada Serentak 2020 akan diselenggarakan pada 9 Desember 2020 mendatang di tengah pandemi global Covid-19.

Melihat kondisi demikian, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap agar partisipasi masyarakat tidak menurun.

Karena, pihaknya telah berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kesehatan masyarakat.

Baca Juga: Sebut Tahun 2020 sebagai Tahun Menantang, Diplomat Turki: Masalah Pandemi Covid-19 dan Islamofobia

"Kami juga sudah mengintruksikan Pjs Bupati/Wali Kota untuk mengantisipasi hal terburuk jika memang terjadi lonjakan, maka rumah sakit dan pusat isolasi harus sudah dipersiapkan," kata Ridwan Kamil.

Dalam acara penandatangan deklarasi Pilkada Serentak 2020 pada Jumat, 27 November 2020 kemarin, Gubernur Jabar menyatakan jika Pilkada sudah sangat siap.

"Intinya Pilkada sudah sangat siap, tadi dilaporkan. Saya hanya menyampaikan arahan-arahan penyempurnaan kesiapan. Kepada warga mari maksimalkan hak suaranya," lanjutnya.

Berdasarkan keterangan dari Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar Rifqi Alimubarok mengatakan, terdapat 33.305 TPS yang tersebar di delapan daerah yang melaksanankan Pilkada.

Baca Juga: Jokowi Aktifkan Visa Israel, Fadli Zon: Lukai Umat Islam di Indonesia

Di mana terdapat 11,6 juta pemilih dengan 299 ribu petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara).

Lebih lanjut, dalam satu TPS hanya aka nada 500 pemilih. Di mana, mereka diharuskan memakai sarung tangan yang telah disediakan, dan menerapkan prokes 3M.

"Area juga didisinfeksi dulu, bilik khusus sudah disimulasikan, jadi masyarakat harus merasa terlindungi dan menjamin keamanannya agar tidak ragu datang ke TPS," ucap Rifqi.

"48 calon (pasangan kepala daerah) sehat dari 50. Hanya dua yang positif Covid-19 yaitu di Indramayu dan Depok," sambungnya.

Baca Juga: Tips Hindari dan Ketahui Penyebab Kecelakaan di Jalan Tol, Salah Satunya Ambil Waktu Jeda

Sekarang ini, kampanye sudah memasuki kampanye iklan dan berjalan lancar dengan tidak ditemukanya klaster kampanye.

Sementara untuk logistik kampanye saat ini sudah berada di kecamatan.

"Kampanye sejauh ini lancar sesuai protokol kesehatan, tinggal 10 hari lagi dan sekarang memasuki kampanye iklan, tidak ada klaster kampanye. Logistik sudah terpenuhi, petugas sortir lipat sehat semua dan posisi logistik sudah ada di kecamatan," tutup Rifqi.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Jabarprov.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler