"Jembatan ini dibuat dengan dana desa sekira Rp 51 juta, dan sekarang hangus terbawa longsor semua," katanya.
Baca Juga: Bahas Kesenjangan Keadilan, Trump: Amerika adalah Orang Baik dan Berbudi Luhur
Ruhimat mengatakan, akibat terputusnya jembatan tersebut, sekira 75 KK di kampung itu terisolasi. Sebab, jembatan itu merupakan satu-satunya akses yang bisa dilalui kendaraan.
Kalaupun warga hendak melintas, mereka harus menyusuri jalan setapak menuruni tebing dengan berjalan kaki.
Jika tidak cepat diperbaiki kata dia, warga harus melalui jalan setapak yang bisa dilalui untuk warga melintas.
Namun, kontur jalan terjal karena harus menuruni tebing memutari jembatan yang tertimpa longsor. Selain itu, jalan itu juga lebih jauh berkali-kali lipat dibanding melewati jembatan.***