PR TASIKMALAYA - Warga bersama TNI dan Polri bergotong royong membangun jembatan darurat untuk perlintasan sementara ke Kampung Panampikan, Desa Bugel, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya pada Jumat, 12 Juni 2020.
Di kampung tersebut ada sekitar 75 KK yang terisolasi akibat jembatan ambruk diterjang longsor.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Anom Karibianto mengatakan, jembatan darurat tersebut akan digunakan untuk akses warga sementara waktu, setelah jembatan utama ambruk yang mengakibatkan warga tak bisa beraktivitas karena jembatan terputus.
Baca Juga: Angin Segar bagi Petani, Draf Ranperda Sebut ASN dan Anggota DPRD Wajib Beli Beras Petani Lokal
"Ada jalan setapak, tapi harus melewati jurang dan rawan longsor juga. Bahaya, makanya kita buat jembatan darurat untuk sementara," ucapnya.
Menurut dia, progres pembuatan jembatan darurat itu baru mencapai 80 persen. Diperkirakan, jembatan baru bisa digunakan pada Jumat, 12 Juni 2020 sore ini.
"Kita harap hari ini bisa dilewati, meski terbatas. Sebab di kampung itu ada tiga perempuan hamil tua. Jadi kita siagakan juga bidan desa dan aparat kesehatan untuk antisipasi kalau sudah waktunya melahirkan," tuturnya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di AS Lampaui 2 Juta, Jo Biden: Trump Abaikan dan Tidak Anggap Serius Virus Corona
Anom juga mengingatkan agar warga untuk tetap waspada menghadapi bencana. Pasalnya, hingga saat ini masih sering terjadi hujan dengan intensitas tinggi.