"Saya berharap bagi warga yang mengetahui kejadian bencana dapat langsung melaporkan kepada pihak berwenang. Dengan begitu, penanganannya akan cepat dilakukan," ungkapnya.
Seperti diketahui sebuah jembatan dengan panjang sekira 25 meter di Kampung Bugel, Desa Bugel, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, terputus tertimpa longsor yang terjadi pada Rabu, 10 Juni 2020. Akibatnya, sekira 75 KK terisolasi.
Baca Juga: Dituduh Selalu Kacaukan Hubungan Bilateral Kanada-Tiongkok, AS Disebut sebagai 'Pembuat Masalah'
Kepala Desa Bugel, Ruhimat mengatakan, longsor yang terjadi di wilayah itu disebabkan hujan deras yang terjadi sejak Selasa sore hingga Rabu pagi. Padahal, jembatan itu baru digunakan dua hari oleh warga setelah selesai dibangun.
"Jembatan ini baru dibangun selama satu bulan lalu dan baru digunakan dua hari, tapi sekarang hilang tertimpa longsor," kata dia sambil menunjukan sisa besi jembatan yang tertimpa longsor.
Menurutnya, awalnya dibangun permanen pada 2018. Namun, pada Februari 2020, jembatan itu tertimpa longsor. Atas dasar hasil musyawarah desa, pemerintah desa menganggarkan untuk permbangunan ulang jembatan permanen itu menggunakan dana desa.
Baca Juga: Pemilik Restoran Thailand Dihukum 1.446 Tahun Penjara atas Kasus Penipuan Voucher Makanan
Ruhimat mengatakan, anggaran yang digunakan untuk pembangunan itu berkisar Rp 51 juta. Selama satu bulan, jembatan itu selesai dibangun.
Setelah selesai dibangun, warga bisa melintasi jembatan itu, bahkan dengan kendaraan roda empat. Namun, baru dua hari digunakan, jembatan itu tertimpa longsor.