PSBB Jabar Dinilai Berhasil dan Tak akan Diperpanjang, WHO Justru Peringatkan Gelombang Dua Corona

- 14 Mei 2020, 16:30 WIB
SUASANA arus lalulintas di Jalan Raya Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (2/5/2020).  Dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Bandung Raya, aktivitas  lalulintas di kawasan tersebut masih terlihat ramai.
SUASANA arus lalulintas di Jalan Raya Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (2/5/2020). Dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Bandung Raya, aktivitas lalulintas di kawasan tersebut masih terlihat ramai. /ARMIN ABDUL JABBAR//

Selain itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum juga mengatakan hal yang sama dengan Ridwan Kamil.

Ia mengatakan bahwa kebijakan PSBB ini dirasa sudah berhasil.

"Terjadi penurunan jumlah kasus Covid-19 di Jawa Barat selama diterapkan PSBB. Ini menandakan penerapan PSBB di Jabar cukup berhasil," ujar Uu pada Sesasa, 12 Mei 2020.

Namun dalam hal ini, justru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan peringatan akan gelombang dua Covid-19 yang bisa saja terjadi di setiap negara.

Ia mengatakan bahwa Tiongkok dan Jerman juga mengalami peningkatan kasus sejak dilonggarkannya pembatasan di negara tersebut.

Baca Juga: Pakar Biomolekulir Sebut Jamur Cordyceps Berpotensi Lawan Virus Corona dan Siap Diuji Klinis

Oleh karenanya ia memperingatkan bahwa pencabutan kebijakan pembatasan berisiko menimbulkan gelombang dua virus corona.

“Kami membutuhkan setiap negara untuk menerapkan langkah-langkah kesehatan masyarakat agar setidaknya memiliki kesempatan untuk menghindari gelombang kedua yang lebih besar nanti." tutur Direktur WHHO, Tedros Adhaanom Ghebreyesus dikutip dari situs Reuters.*** (Billy Mulya Putra)

 

Artikel ini pernah tayang di PikiranRakyat-Bekasi.com dengan judul Pemprov Tak Akan Perpanjang PSBB Jawa Barat, WHO Ingatkan Potensi Gelombang Kedua Virus Corona.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x