Aktivitas Pasar Terus Ramai, Tim Gugus Tugas Covid-19 Kian Gencar Imbau Warga Soal Mekanisme PSBB

- 13 Mei 2020, 20:00 WIB
Dengan mempergunakan pengeras suara petugas BPBD Kabupaten Tasikmakala keliling pasar himbau masyarakat patuhi protokol kesehatan, Rabu 13 Mei 2020.*
Dengan mempergunakan pengeras suara petugas BPBD Kabupaten Tasikmakala keliling pasar himbau masyarakat patuhi protokol kesehatan, Rabu 13 Mei 2020.* //KP/ ARIS MF

PIKIRAN RAKYAT - Masyarakat masih seolah tidak mau mengindahkan kebijakan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang telah berjalan selama sepekan.

Hal ini terlihat dari aktivitas di Pasar Singaparna yang kian ramai setiap harinya. Melihat kondisi itu, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya melakukan tindakan.

Baca Juga: Tim Densus 88 Mabes Polri Geledah Dua Rumah Terduga Teroris di Kota Tasikmalaya

Tim Gugus Tugas Covid-19 kian gencar melakukan sosialisasi tentang mekanisme PSBB. Satu di antaranya tentang pengaturan waktu operasional pasar tradisional, yakni mulai 04.00 WIB hingga 13.00 WIB.

Pasar tersebut diantaranya, Pasar Singaparna, Manonjaya, Ciawi, Rajapolah, dan Bantarkalong. Pembatasan waktu juga ditetapkan untuk toko modern atau minimarket, yakni mulai pukul 09.00 WIB hingga 18.00 WIB.

Baca Juga: Wujud Lawan Covid-19, Dewan Masjid Indonesia Terima Bantuan Hibah dari Pemkab Tasikmalaya

"Kita akan atur jadwal operasionalnya. Kita juga tiada henti terus sosialisasikan kepada masyarakat luas. Apalagi melihat situasi pasar yang kian ramai jelang Idul Fitri," jelas Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya, Heru Suharto, Rabu 13 Mei 2020/

Dalam sosialisasi yang dilakukan oleh Kepolisian dan BPBD tersebut, petugas menekankan tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan. Bahkan, petugas mengutarakan adanya sanksi tegas bagi pelanggar.

Baca Juga: Putar Otak Cari Pendapatan, Penata Rambut Kenya Temukan Inspirasi Gaya Rambut Bertema Virus Corona

Heru menjelaskan, ke depan pemerintah akan lebih tegas dalam menerapkan PSBB. Karena selama ini, aktivitas masyarakat cukup ramai. Namun langkah yang diambil tidak lebih dari keefektifan, efisiensi, dan humanis.

"Kita akan gencar terus lakukan. Karena diperediksi keramaian akan semakin meningkat. Aktivitas masyarakat akan semakin ramai," jelas Heru.***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x