"Sejatinya memang warga Kota Tasikmalaya ini, sangat cinta terhadap daerahnya sendiri. Apalagi mengingat PSBB ini untuk kepentingan bersama, saya kira masyarakat sudah lebih paham dan mengerti," katanya.
Budi mengatakan, para petugas akan menyisir warga-warga atau pemudik yang masih bandel ingin masuk Kota Tasikmalaya.
Baca Juga: Ahli IT Dunia Sebut Anak-anak Lebih Sering Online Saat Pandemi, Berikut Penjelasannya
"Kalau terus bandel, kita tindak, kita sanksi, kita sudah berlandaskan hukum sekarang kan sudah PSBB," ujar Budi.
Disinggung terkait masih banyaknya toko-toko di luar sembako, obat-obatan dan toko pengecualian lainnya yang masih buka, Budi mengatakan pihaknya masih memberikan hingga tiga hari ke depan.
"Mungkin merka banyak yang masih belum tahu tentang aturan saat PSBB diberlakukan. Untuk itu, kita sudah perintahkan petugas untuk terus menyosialisasikan PSPB ini ke masyarakat termasuk para pemilik pertokoan," ujarnya.***