Kabar Gembira, Tujuh Pasien Positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya Dinyatakan Sembuh

- 27 April 2020, 12:45 WIB
KEPALA Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat.*
KEPALA Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat.* //Asep MS

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak tujuh pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya dinyatakan sembuh dari virus corona setelah menjalani serangkaian perawatan.

Kabar baik ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat pada Senin, 27 April 2020.

"Pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh ada tujuh orang dan empat diantaranya sekarang masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya selama 14 hari," ungkapnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Kurma Mengandung Virus Corona karena Kelelawar? Simak Faktanya

Uus mengatakan, selain pasien positif, pasien sembuh juga terjadi untuk pasien dalam pengawasan (PDP).

Dari jumlah 27 pasien PDP, 22 diantaranya sudah selesai pengawasan atau dikatakan sembuh.

"Yang masih dalam perawatan tinggal tiga pasien dan dua orang pasien PDP meninggal dunia," tambahnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Undangan Doa Bersama Pengasuh Pesantren se-Jawa Timur, Simak Faktanya

Adapun yang masih dirawat kata Uus, sebanyak 19 orang dan tiga lainnya meninggal dunia.

"Mereka yang terkonfirmasi positif, semua terpapar di wilayah lain setelah dilakukan pemeriksaan hasil uji rapid test sebanyak 21 orang dan 8 sisanya terkonfirmasi melalui swab," kata Uus.

Uus juga mengatakan, kenaikan angka yang cukup signifikan di Kota Tasikmalaya terjadi pada Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang jumlahnya kini telah mencapai 1.094 orang dalam pemantauan (ODP), di mana 273 orang masih dalam pemantauan dan 821 orang telah selesai pemantauan.

Baca Juga: Ilmuwan Rusia Klaim Bahwa Kemungkinan Tiongkok Ciptakan Virus Corona Makin Terlihat Jelas

Dikatakan Uus, ODP bisa saja menjadi pasien dalam pengawasan (PDP) maupun positif, sehingga dinas kesehatan termasuk petugas puskesmas terus melakukan pemantauan setelah mereka menjalani isolasi mandiri.

"Meningkatnya angka ODP selama ini disebabkan karena masih banyaknya pemudik yang berasal dari zona merah yang puncaknya diprediksi akan terjadi sebelum hari raya.

Uus mengatakan, walaupun pasien Covid-19 terus mengalami peningkatan, Kota Tasikmalaya belum masuk zona merah Covid-19, karena penyebaran coronavirus disease 2019 (Covid-19) di Kota Tasikmalaya bukan dari transmisi lokal atau penularan langsung di Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Indonesia Satu-satunya Negara yang Membebaskan Napi saat Pandemi Covid-19

"Seluruhnya tertular di luar wilayah, termasuk untuk pasien positif baik hasil uji rapid melalui swab, semua terpapar diluar.

"Hanya saja saat ini memang Kota Tasikmalaya statusnya telah menjadi kejadian luar biasa (KLB) Covid-19. Masyarakat harus tetap mewaspadai terutama selalu menjaga jarak, pakai masker, jangan berkerumun dan harus mematuhi anjuran pemerintah. Karena, virus ini sangat mematikan dan tidak memilih batas usia semua berpotensi kena," ujar Uus.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah