Makin Banyak Pemudik, Warga Diminta Turut Mengawasi

- 26 April 2020, 21:43 WIB
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan dan Percepatan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya, dr. Heru Suharto, merilis perkembangan covid-19 di Sekretariat Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (21/4/2020).
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan dan Percepatan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya, dr. Heru Suharto, merilis perkembangan covid-19 di Sekretariat Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (21/4/2020). /Aris MF

PIKIRAN RAKYAT - Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) terus naik seiring dengan banyaknya pemudik yang masuk ke wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Masyarakat disetiap kampung diminta harus berperan aktif dalam pengawasi lingkungannya dari pemudik dari luar wilayah.

Upaya ini untuk mencegah hal yang tidak diharapkan, seperti kemunculan kasus positif covid-19 yang dibawa pemudik dari zona merah. Bercermin dari kasus temuan pasien positif covid-19 hasil swab test warga Kecamatan Sariwangi yang ternyata sebelumnya datang dari zona merah.

Berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya, jumlah Orang Dalam Pementauan (ODP) hingga Minggu (26/4/2020) sudah berjumlah 1.340 orang, dengan 1.178 orang sudah selesai pemantauan dan 162 orang masih proses pemantauan. 

Baca Juga: Ratusan Paket Nasi Disebar Satgas NU untuk Buka Puasa Tenaga Medis Tasikmalaya

Sementara untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasn (PDP) 26 orang, 22 orang selesai pengawasan dan 4 orang lainnya masih dalam proses pengawasan.

Sedangkan untuk kasus positif Rapid test berjumlah 5 orang. Dengan proses lanjutan, 1 orang positif cobid-19 berdasarkan swab tes, 2 orang negatif hasil swab tes dan 2 orang lainnya masih menunggu hasil swab tes. 

"Jadi masyarakat diminta untuk berperan aktif mengawasi dan memantau. Jika dilingkungan mereka ada yang berasal dari luar kota, ingatkan untuk melakukan isolasi diri selama 14 hari," jelas Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya, dr. Heru Suharto.

Baca Juga: Cegah Warga Ngabuburit, Petugas Blokade Ruang Terbuka dan Jalan di Pusat Kota Tasikmalaya

Peran aktif masyarakat diperlukan seceoat mungkin, apalagi ketika ada warga pendatang yang mengalami gejala sakit. Hal ini harus segera dilaporkan kepada petugas kesehatan setempat atau menghubungi Sigesit di 119, untuk penanganan medis.

Heru juga mengimbau kepada masyarakat yang berada di luar kota terutama zona merah Covid-19 untuk menahan sementara kepulangannya ke Tasikmalaya karena khawatir wabah semakin menyebar di Tasikmalaya. Himbauan ini bahkam sudah tertuang dalam Surat Himbauan Bupati Tasikmalaya.

"Untuk langkah antisipasi juga terus kita lakukan. Artinya penumpang angkutan dari zona merah kita periksa kesehatan diperbatasan kota/kabupaten," jelas Heru yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya ini.***

Editor: Gugum Rachmat Gumilar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x