Prihatin Gunakan Jas Hujan, HDCI Tasikmalaya Berikan Ratusan APD Bagi Tenaga Medis Corona

- 3 April 2020, 17:53 WIB
Walikota Tasikmalaya Budi Budiman menerima bantuan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis khusus covid -19 dari komunitas HDCI Tasikmalaya,  Jumat (3/04/2020) sore.*
Walikota Tasikmalaya Budi Budiman menerima bantuan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis khusus covid -19 dari komunitas HDCI Tasikmalaya, Jumat (3/04/2020) sore.* //KP/ ASEP MS

PIKIRAN RAKYAT - Komunitas Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Pengurus Cabang Tasikmalaya memberikan bantuan 300 set alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis khusus Covid-19 di berbagai rumah sakit di Kota Tasikmalaya, Jumat 3 April 2020 sore.

Komunitas motor besar tersebut merasa terpanggil ketika sebelumnya mereka mendengar tenaga medis khusus corona di wilayah Kota Tasikmalaya sempat menggunakan jas hujan untuk penanganan pasien Covid-19 akibat minimnya APD.

Baca Juga: Kendaraan Umum Disemprot Disinfektan Guna Cegah Covid-19, Pelayanan KIR Ditutup Sementara

"Kita merasa terketuk ketika melihat para tenaga medis yang menangani pasien corona memakai jas hujan saat penanganan pasien." ujar Ketua HDCI Pengcab Tasikmalaya, Herdi Suganda di sekretariatnya, Jumatt 3 April 2020.

Untuk itu, dirinya bersama rekan-rekan HDCI Tasikmalaya mencari dimana tempan penjualan APD yang sesuai standar kesehatan.

"Soalnya susah kami temukan, ini juga kami dapat dari Yogyakarta dan langsung didatangkan ke sini," katanya.

Baca Juga: 11 Pasien Sembuh di Jabar, Keterbukaan Mudahkan Pemprov Petakan Penyebaran Wabah Covid-19

Herdi menambahkan, penyerahan 300 APD, 1.000 sarung tangan, dan puluhan liter disinfektan tersebut, diserahkan langsung kepada Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman.

Komunitas motor besar Harley Davidson di Tasikmalaya, ujar Herdi, akan terus membantu Pemerintah Kota Tasikmalaya untuk memerangi penyebaran Covid-19.

Selanjutnya, pihaknya akan terus mengembangkan jaringan komunitas untuk mencari perlengkapan penanganan medis yang selama ini sudah sulit dijual di pasaran.

Baca Juga: 4 Strategi untuk Ubah Krisis Virus Corona jadi Peluang, Nomor Dua Tak Banyak Disadari

"APD kan selama ini sudah sulit dijual di pasaran. Makanya, kita gunakan jaringan dan mencari dimana yang jual. Alhamdulillah kita dapat dan diserahkan langsung ke Pak Wali," terangnya.

Sementara itu, Wali Kota Tasikmalaya yang juga Ketua Crisis Centre Covid-19, Budi Budiman mengatakan, pihaknya mengaku sangat terbantu dengan adanya berbagai elemen masyarakat di Kota Tasikmalaya yang peduli dalam memerangi wabah corona di wilayahnya.

Salah satunya, kata Budi, terkait pengadaan APD yang sangat dibutuhkan sekali oleh para tenaga medis sebagai garda terdepan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Kantongi Anggaran 1 Miliar untuk Cegah Corona, Gugus Tugas Tingkat RW Dibentuk Wali Kota

"APD ini ibarat baju anti pelurunya bagi para tenaga medis. Mereka adalah petugas yang selama ini kontak langsung dengan para pasien corona yang mereka rawat di beberapa rumah sakit di Kota Tasikmalaya," tutur Budi.

Budi pun berharap, dukungan dari kalangan masyarakat, komunitas, dan instansi lainnya akan terus berlanjut mengingat sangat berarti bagi para petugas penanganan penyebaran Covid-19.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x