Sempat Ikut Musda se-Jabar di Karawang, 10 Anggota HIPMI Kabupaten Tasikmalaya Negatif Covid-19

- 30 Maret 2020, 19:10 WIB
Para anggota dan pengurus HIPMI Kabupaten Tasikmalaya yang mengikuti musda di Karawang beberapa waktu lalu, melakukan rapid test dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmkaya, di Sekretariat BPC HIPMI Kabupaten Tasikmalaya.*
Para anggota dan pengurus HIPMI Kabupaten Tasikmalaya yang mengikuti musda di Karawang beberapa waktu lalu, melakukan rapid test dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmkaya, di Sekretariat BPC HIPMI Kabupaten Tasikmalaya.* //KP/ ARIS MF

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak sepuluh anggota BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Tasikmalaya yang ikut Musda HIPMI se-Jawa Barat pada 8-10 Maret di Karawang, dinyatakan negatif Covid-19, Senin 30 Maret 2020.

Hal itu dikonfirmasi setelah mereka mengikuti rapid test yang dilakukan oleh petugas dari Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk (DKPP) Kabupaten Tasikmalaya di Sekretariat BPC HIPMI di Kecamatan Singaparna.

Baca Juga: Beri Rasa Aman pada Warga, Polres Tasikmalaya Kota Semprotkan 6.000 Liter Disinfektan di Kawalu

Ke sepuluh orang ini sempat masuk dalam kluster penyebaran virus corona di Musda HIPMI Jawa Barat yang disampaikan oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Mereka pun langsung was-was, serta mendapatkan tekanan psikologis dimana-mana.

Dijelaskan Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk (DKPP) Kabupaten Tasikmalaya, Atang Sumardi, petugas medis dari DKPP sudah melakukan rapid test terhadap 10 anggota BPC HIPMI Kabupaten Tasikmalaya yang masuk kluster Musda HIPMI Jawa Barat di Karawang.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Seorang Bayi yang Baru Lahir Sebut Konsumsi Telur Rebus Bisa Tangkal Covid-19?

Setelah dilaksanakan rapid test, dengan mengambil sampel darah sepuluh orang anggota BPC HIPMI Kabupaten Tasikmalaya, maka hasilnya bisa diketahui. Dimana semuanya dinyatakan negatif Covid-19.

"Jadi kita lakukan rapid test dengan mengambil sampel darah ke 10 orang ini. Lantas sampel darahnya dimasukan ke alat rapid test, untuk mengecek positif atau negatif Covid-19. Hasilnya ke 10 anggota HIPMI Kabupaten Tasikmalaya negatif," jelas Atang.

Baca Juga: Masa Isolasi Covid-19 Masuki Hari ke Tiga, Wander Luiz Beri Kabar Baik

Atang menambahkan, pihaknya tidak menemukan adanya penyakit penyerta atau gejala seperti batuk atau pilek ringan dari ke 10 anggota BPC HIPMI Kabupaten Tasikmalaya.

Sehingga, pihaknya menghimbau, agar masyarakat tidak khawatir dan panik lagi. Sebab, para anggota BPC HIPMI Kabupaten Tasikmalaya yang masuk kluster Musda HIPMI se-Jabar di Karawang, semuanya dinyatakan negatif Covid-19.

Baca Juga: Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19, PT KAI Daop 2 Kembali Kurangi Perjalanan Kereta Api

Ketua Umum BPC HIPMI Kabupaten Tasikmalaya Asep Dzulfikri mengakui, awalnya ke 10 anggota BPC HIPMI Kabupaten Tasikmalaya yang ikut dalam Musda HIPMI se-Jabar di Karawang, termasuk dirinya, beberapa waktu lalu sangat was-was dan khawatir bakal terjadi seuatu pada mereka.

Apalagi, pasca ditetapkannya para peserta Musda HIPMI se-Jabar di Karawang menjadi kluster Musda HIPMI se-Jabar, langsung terjadi tekanan psikologis pada mereka.

Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Video Warga India Rusuh usai PM Modi Berlakukan Lockdown akibat Wabah Corona

"Kita sempat menjadi bulan-bulanan secara psikis dan dikucilkan secara sosial. Perlu diketahui, kegiatan Musda HIPMI se-Jabar berlangsung pada tanggal 8-11 Maret, sebelum ditetapkan darurat virus corona di Indonesia," ujar Asep.

Kini, setelah dipastikan hasilnya negatif, mereka pun merasa lega. Mereka berharap, status Orang Dalam Pemantauan (ODP) bagi anggota HIPMI yang hadir di Musda Jabar yang dikeluarkan oleh Gubernur Ridwan Kamil dicabut dan diklarifikasi ke publik. Pasalnya, diakuinya akan merusak citra pribadi dan organisasi HIPMI.***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x