Cek Fakta: Hoaks Video Warga India Rusuh usai PM Modi Berlakukan Lockdown akibat Wabah Corona

- 30 Maret 2020, 17:00 WIB
ILUSTRASI hoaks video aksi kerusuhan di India usai Perdana Menteria Modi memberlakukan lockdown akibat wabah virus corona.*
ILUSTRASI hoaks video aksi kerusuhan di India usai Perdana Menteria Modi memberlakukan lockdown akibat wabah virus corona.* //Turn Back Hoax

PIKIRAN RAKYAT - Sejak diberlakukannya status lockdown pada Selasa, 24 Maret 2020 selama 21 hari guna menekan angka penyebaran virus corona, protes warga India terkait ketersediaan makanan mulai mencuat ke permukaan.

Seperti dilansir artikel India Times, Senin 30 Maret 2020, kekecewaan masyarakat semakin diperuncing karena dalam beberapa hari kebelakang, beredar sebuah video yang memperlihatkan polisi dan aparat keamanan lain tengah memukuli para penduduk yang tidak mematuhi imbauan untuk tetap berada di rumah.

Baca Juga: Pasien Positif di Kota Tasikmalaya Bertambah Jadi Enam Orang, Satu Diantaranya Meninggal Dunia

Ditengah protes warga terkait ketersediaan makanan akibat pemberlakukan kebijakan lockdown, baru-baru ini beredar sebuah video menampilkan aski kerusuhan warga yang diduga dampak dari penerapan lockdown di India.

Video yang dimuat laman Facebook Pencari Cahaya itu, memperlihatkan sejumlah warga India melempari batu ke mobil polisi yang diduga sebagai aksi protes pemberlakukan lockdown akibat wabah corona, dan dinarasikan dengan menyebut Indua belum siap menerapkan kebijakan tersebut.

Baca Juga: Borong Penghargaan, Tonton 5 Film yang Miliki Eksistensi di Luar Negeri sebelum Rilis di Indonesia

Namun, berdasarkan hasil penelusuran tim cek fakta Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO), klaim bahwa video kerusuhan di India usai Perdana Menteri Modi memberlakukan status lockdown selama 21 hari, dapat dipastikan hoaks atau keliru.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal Youtube The Lallantop, video yang diunggah akun Facebok Pencari Cahya ini telah dimuat sejak 19 Desember 2019 lalu, jauh sebelum India memberlakukan kebijakan lockdown akibat wabah virus yang mematikan ini.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Jokowi Tegur dan Beri Sanksi Tiga Kepala Daerah yang Berlakukan Status Lockdown?

Video yang dibagikan itu, mengenai aksi protes terkait Undang-Undang (UU) Kewarganegaraan di India, peristiwa itu terjadi di Ahmedabad, Gujarat.

Aksi protes tersebut pun terjadi pada tahun 2019, di mana konten video aslinya tidak ada kaitannya dengan virus Corona atau wabah Covid-19.

Adapun India menerapkan lockdown sejak 24 Maret 2020 dan akan berlaku selama 21 hari. Kebijakan penguncian tersebut diberlakukan menyusul meningkatnya jumlah kasus virus corona di negara tersebut.

Baca Juga: Satu Orang PDP Covid-19 asal Kabupaten Tasikmalaya Meninggal Dunia saat Sedang Jalani Isolasi

Selama masa penguncian atau lockdown, polisi melakukan penjagaan dan memberlakukan jam malam di sejumlah tempat.

Maka dari itu, berdasarakan fakta yang berhasil dihimpun PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, klaim narasi yang dimuat bersamaan dengan video tersebut yang menyebut bahwa terjadi kerusuhan di India usai Perdana Menteri Modi memberlakukan lockdown sejak 24 Maret 2020 lalu adalah hoaks.

Baca Juga: Ayudia Bing Slamet Ciptakan 50 Gaya Berpakaian untuk Hijaber

Video yang diunggah dan dinarasikan sebagai tertulis, masuk dalam kategori konten yang menyesatkan dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Akun “Pencari Cahaya” (facebook.com/pencari.cahaya.3950), membagikan video dengan narasi yang menyebutkan bahwa di India diberlakukan Lockdown yang berakhir kerusuhan lantaran secara sosial belum siap. . Berdasarkan hasil penelusuran, klaim tersebut tidak benar. Sebab, video yang dibagikan mengenai aksi protes Undang-Undang (UU) Kewarganegaraan di India. Peristiwa itu terjadi di Ahmedabad, Gujarat. Aksi protes tersebut pun terjadi di tahun 2019. Konten video aslinya tidak ada kaitannya dengan virus Corona atau wabah COVID-19. . Adapun, India memang melakukan Lockdown sejak 24 Maret 2020 dan akan berlaku selama 21 hari. Kebijakan penguncian tersebut diberlakukan menyusul meningkatnya jumlah kasus virus corona di negara itu. Selama masa penguncian atau lockdown, polisi melakukan penjagaan dan memberlakukan jam malam di sejumlah tempat. . Sumber: Youtube.com (kanal The Lallantop) Indiatimes.com Kompas.com Suara.com #turnbackhoax #Mafindo #Mafindo2020 #coronavirus #India #dirumahaja

A post shared by MAFINDO - Turn Back Hoax (@turnbackhoaxid) on

***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: YouTube Sobat Dosen India Times Turn Back Hoax MAFINDO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x