Kadinkes Tasikmalaya: Pasien Positif Covid -19 yang Meninggal Dunia Miliki Riwayat Penyakit Lain

- 29 Maret 2020, 19:05 WIB
Juru Bicara Crisis Centre Covid-19 yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat, membenarkan satu pasien positif covid-19 meninggal dunia.*
Juru Bicara Crisis Centre Covid-19 yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat, membenarkan satu pasien positif covid-19 meninggal dunia.* //KP/ ASEP MS

PIKIRAN RAKYAT - Pasien positif Covid-19 yang meninggal Minggu dinihari disalah satu rumah sakit di Kota Tasikmalaya ternyata memiliki riwayat penyakit lain. Meninggal dunia di usia 72 tahun, ketahanan tubuhnya pun mulai berkurang.

Pernyataan tersebut disampaikan juru bicara crisis centre Covid-19 Kota Tasikmalaya yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat usai mengikuti rakor tertutup pembahasan penanganan virus corona di Kota Tasikmalaya bertempat di Gedung Balaikota Tasikmalaya, Minggu 29 Maret 2020.

Baca Juga: Pemkab Tasikmalaya Perpanjang Masa Belajar Siswa di Rumah hingga 1 Juni 2020

Menurut Uus, kebanyakan pasien yang terpapar virus corona akibat kondisi tubuh yang bersangkutan kurang fit dan memiliki riwayat penyakit lain.

"Kalau dari usia si relatif. Yang jelas jika kondisi tubuh atau imun kekebalan tubuh bagus, pasien yang sudah dinyatakan positif corona pun bisa disembuhkan," ujar Uus.

Untuk itu, lanjut dia, agar tidak terpapar Covid-19, pihaknya meminta agar masyarakat senantiasa menjaga kesehatan tubuh dengan cara pola hidup yang baik, memperhatikan kesehatan lingkungan, makan teratur serta melaksanakan physical distancing, agar penularan virus corona bisa dihindari.

Baca Juga: Jalani Isolasi Selama 14 Hari, Wander Luiz Tunda Kepulangan ke Brazil

"Selebihnya, jangan lupa menggunakan masker dan mencuci tangan menggunakan sabun atau jenis hand sanitizer lainnya," kata Uus.

Disinggung terkait dua pasien positif corona dan PDP corona di Kota Tasikmalaya yang meninggal dan sempat mendapat penolakan dari warga ketika akan dimakamkan, Uus mengatakan, ia mengimbau agar masyarakat tak perlu khawatir dengan pasien virus corona yang sudah meninggal.

Menurutnya, pihak rumah sakit sudah melaksanakan SOP yang sangat ketat terkait pasien yang meningal akibat terpapar virus corona, Covid-19.

Baca Juga: Banyak Warga Pulang Kampung Dadakan, Jumlah ODP di Kabupaten Tasikmalaya Meningkat Tajam

"Kita tentunya sangat hati-hati dalam penanganannya dan ada SOP yang dijalankan ketika menangani jenazah pasien Covid-19.

"Saya kira masyarakat harus paham, dan tidak perlu panik berlebihan. Sekali lagi, ketika ada jenazah Covid-19, jenazah sudah diurus dengan baik dengan ketentuan yang ada," lanjut Uus.

Hingga saat ini, lanjut Uus, berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya per Minggu 29 Maret 2020, masih terdapat empat orang pasien positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Cek Fakta: 40 Ribu APD yang Dieskpor dari Korsel Ternyata Buatan Indonesia, Humas BNPB Buka Suara

Sementara, kasus PDP berjumlah 10 orang, di mana enam orang diisolasi, empat orang telah selesai pengawasan, dan satu orang meninggal dunia. Sedangkan jumlah ODP tercatat 282 kasus, di mana 38 kasus telah selesai.***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x