Puluhan Warga Tasikmalaya di Satu Perumahan Terpapar Covid-19, Dinkes: Usai Jenguk Kerabat yang Sakit

PR TASIKMALAYA- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya pada Minggu, 14 Maret 2021 menyampaikan bahwa puluhan warga di satu perumahan di Kecamatan Mangkubumi, Tasikmalaya telah terpapar Covid-19.

Berdasarkan keterangan Dinkes Kota Tasikmalaya, munculnya klaster Covid-19 di satu perumahan itu diketahui setelah menjenguk tokoh masyarakat setempat yang tengah sakit di daerah tersebut.

kabar terkait adanya penularan Covid-19 di satu perumahan itu disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Tasikmalaya, Asep Hendra di Tasikmalaya.

Baca Juga: Yakin Tidak Disahkan, Jansen Sitindaon: Kalau 50 Persen DPC dan DPD Datang, Masih Mendinglah Disebut KLB

Seperti diketahui, kasus sebaran Covid-19 secara nasional mulai menunjukkan tren penurunan, hal itu dilihat dengan adanya tren tingkat kesembuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan angka yang terpapar.

Akan tetapi, meskipun secara nasional telah menujukan angka penurunan, namun angka penyebaran Covid-19 di beberapa daerah masih tinggi.

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "Usai Jenguk Kerabat, Puluhan Warga Tasikmalaya Terpapar Covid-19", seperti yang saat ini terjadi di Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Soal Kemelut Partai Demokrat, Marzuki Alie Ungkapkan Perasaannya: Ingat Pesan SBY!

"Ada 21 orang terkonfirmasi positif, awalnya ada yang sakit, kebetulan tokoh di perum, kemudian dijenguk lalu sakit tambah parah," ujar Asep Hendra.

Asep Hendra juga menuturkan klaster Covid-19 di perumahan di Kelurahan Sambongjaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya sudah mendapatkan perhatian serius dari pemerintah dan memberlakukan aktivitas masyarakat di daerah itu.

Tim Satgas Penanganan Covid-19 Tasikmalaya sudah terjun ke lapangan memeriksa setiap warga yang pernah kontak fisik dengan pasien positif Covid-19.

Baca Juga: Jokowi Gaungkan Cintai Produk dalam Negeri, Sakti Wahyu Trenggono Justru Jelaskan Soal Impor Garam

"Dari tracing 50 orang, ada 21 positif, dan kita masih terus tracing," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya.

Ia juga mengungkapkan kasus klaster perumahan itu bermula ketika dari salah seorang warga sakit, kemudian dijenguk dan karena kondisinya parah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Setibanya di rumah sakit, pasien maupun yang mengantarnya menjalani pemeriksaan kesehatan dan diketahui hasilnya terkonfirmasi positif.

Baca Juga: Berhembus Dugaan Moeldoko Mengundurkan Diri dari KSP, Akbar Faisal: Katanya Ada Empat Calon Penggantinya

"Ketika masuk ke TMC (rumah sakit) ternyata positif, semua yang jenguk dan gendong semua positif," katanya, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Asep Hendra mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap penyebaran wabah Covid-19, karena kondisi saat ini virusnya sudah ada di mana-mana.

Masyarakat, juga tetap disarankan untuk mematuhi protokol kesehatan mencegah penularan wabah Covid-19 dengan selalu memakai masker, rajin cuci tangan, dan tidak berkerumun.

Baca Juga: Rocky Gerung Soroti 'Makna' di Balik Pertemuan Airlangga Hartarto dan Prabowo Subianto di Hambalang

"Masyarakat diimbau untuk terus menerapkan disiplin protokol kesehatan," tutur Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya itu.***(Ayu Nur Anjani/Pikiran-Rakyat.com)