"Mulai pukul 16.00 WIB hari Kamis tanggal 31 Desember 2020 sampai dengan 06.00 WIB hari Jumat 1 Januari 2020 akan dilaksanakan penutupan ruas jalan dan penutupan jam operasional toko serta pusat perbelanjaan yang berada pada ruas jalan tersebut," kata Muhammad Yusuf dalam surat edaran itu.
Sejumlah jalan yang ditutup tersebut, yakni Jalan Dokter Soekardjo, Tarumanagara, Dewi Sartika, RAA Wiratanuningrat, Otto Iskandardinata, Raden Ikik Wiradikarta, Seladarma, Gunung Sabeulah, Pasar Wetan, Yudanegara, Masjid Agung, KHZ Mustafa, Kebon Manggu, Sukawarni, Selakaso, Babakan Payung, Veteran, Cihideung, Dadaha, Lingkar Dadaha, BKR, Empang, Mayor Utarya, Kapten Naseh, Panglayungan II, Panglayungan II, Cipedes I, Cipedes II, Paledang, Mitra Batik, Galunggung, Veteran, Paseh.
Baca Juga: Karya Anak Bangsa ini Terima Sertifikasi, Komersialisasi Pesawat N219 akan Berlangsung Tahun 2021
Pemkot juga memastikan bakal ada tindakan tegas untuk menjamin tidak terjadinya kerumunan oleh Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya dari unsur TNI dan Polri. Petugas juga akan melakukan tindakan edukasi dan pengawasan.
Hingga Senin, 28 Desember 2020, jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya mencapai 2077 kasus dengan 817 simptomatik (bergejala) dan 1260 asimptomatik (tanpa gejala). Dari 817 simptomatik, 347 sembuh, 422 kasus aktif dan 48 meninggal. Sedangkan untuk 1260 asimptomatik, 723 sembuh, 537 aktif, 0 meninggal.
Demikian data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya. Hari itu, terdapat penambahan kasus baru 8 orang yang terkonfirmasi positif, 7 sembuh dan 1 orang kasus probable meninggal. Total kasus aktif mencapai 959 orang.*** (Bambang Arifianto/Pikiran Rakyat)